Ilustrasi.
MAKASSAR, DDTCNewsāBadan Pendapatan Daerah Kota Makassar, Sulawesi Selatan akan menambah jumlah Laskar Pajak tahun ini guna membantu pengumpulan penerimaan pajak daerah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bapenda Makassar, Irwan Adnan. Menurutnya, jumlah Laskar Pajak akan ditambah 100 orang lagi untuk membantu Pemkot mengejar pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD).
"Saat ini ada 200 Laskar Pajak dan rencananya kami mau tambah 100 personel lagi," katanya, Kamis (6/2/2020).
Rencana penambahan laskar pajak ini bukan tanpa sebab. Irwan menyebutkan kehadiran Laskar Pajak terbukti menguntungkan Pemkot, terutama dari sisi biaya yang dikeluarkan untuk merekrut pasukan pemburu pajak daerah ini.
Dia menyebutkan Pemkot Makassar mengalokasikan Rp5 miliar untuk pengadaan laskar pajak. Hasilnya, pasukan ini mampu membantu pemerintah kota mengumpulkan setoran pajak sebesar Rp100 miliar.
"Kami keluarkan anggaran sekitar Rp5 miliar, dengan hadirnya Laskar Pajak memasukkan pendapatan bagi daerah Rp100 miliar lebih dan laskar ini dipimpin Bapenda Kota Makassar," paparnya dilansir dari Bonepos.
Sebagai informasi, Pemkot Makassar berwenang untuk mengumpulkan 11 jenis pajak daerah. Berdasarkan data profil daerah DDTCNews, setoran pajak hotel dan restoran menjadi tulang punggung penerimaan Kota Makassar.
Untuk memudahkan masyarakat membayar kewajiban pajaknya, Kota Makassar telah menginisiasi pembayaran pajak secara daring alias online.
Instrumen pungutan yang jadi kewenangan pemerintah kota dimulai dengan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada akhir tahun 2016. Layanan ini menggandeng PT Pos Indonesia sebagai sarana pembayaran pajak daerah. (rig)