Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menjadi pembicara dalam The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2023 di Bali, Rabu (20/9/2023).
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan pemerintah akan melaksanakan pemilu 2024 secara damai.
Hal itu ia sampaikan ketika menjadi pembicara dalam The 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2023 di Bali. Pemerintah, lanjutnya, siap memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu 2024 sehingga tidak menjadi sumber ketidakpastian bagi investor.
"Indonesia akan terus menjaga demokrasi dan pemilu sehingga tidak menjadi sumber ketidakpastian. Sistem demokrasi ini kami jaga sehingga damai dan stabil sehingga nantinya dapat tercipta transisi pemerintahan yang mulus," katanya, Rabu (20/9/2023).
Sri Mulyani menuturkan pemilu di Indonesia dijadwalkan pada 14 Februari 2024. Pada pemilu ini, masyarakat akan memilih presiden dan wakil presiden, anggota RI, DPD, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota.
Menurutnya, suasana pemilu juga mulai bisa dirasakan. Pemerintah pun memproyeksikan kinerja ekonomi tetap terjaga di tahun politik, terutama dari sisi permintaan.
"Saya lihat sekarang partai politik dan politikus mulai membelanjakan uangnya untuk kampanye, yang mana ini bagus untuk ekonomi Indonesia," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani meyakinkan investor untuk menanamkan modal di Indonesia, terutama pada sektor minyak dan gas. Menurutnya, pemerintah telah melakukan berbagai reformasi untuk memperbaiki iklim berusaha, termasuk pada suasana pandemi Covid-19.
Dia menyadari bahwa Indonesia tidak imun terhadap berbagai tekanan global yang terjadi. Meski demikian, lanjutnya, kebijakan fiskal dan moneter akan tetap dilaksanakan dengan baik untuk menjaga perekonomian nasional. (rig)