EKONOMI DIGITAL

Ada Virus Corona, Bagaimana Nasib Perundingan Konsensus Pajak Digital?

Redaksi DDTCNews | Senin, 23 Maret 2020 | 13:53 WIB
Ada Virus Corona, Bagaimana Nasib Perundingan Konsensus Pajak Digital?

Ilustrasi. 

PARIS, DDTCNews – Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyatakan setiap pekerjaan terkait pajak, termasuk penyelesaian solusi multilateral atas tantangan pajak dalam ekonomi digital, terus berlanjut di tengah meluasnya penyebaran virus Corona.

Dalam laman resminya, OECD mengaku telah mengimplementasikan berbagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona di Kantor Pusat Paris. Semua langkah tersebut sejalan dengan pengumuman yang disampaikan pemerintah Prancis.

“Termasuk teleworking [work from home/WFH] penuh untuk staf dan penangguhan semua pertemuan fisik,” demikian pernyataan OECD, seperti dikutip pada Senin (23/3/2020).

Baca Juga:
Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Adapun pembahasan dan perumusan upaya multilateral untuk mengatasi tantangan pajak yang muncul dari digitalisasi ekonomi terus berlanjut. Tim Sekretariat OECD bekerja penuh pada proyek tersebut. Pertemuan dengan delegasi diadakan dari jarak jauh.

Kelompok pengarah, Task Force on the Digital Economy dan working parties lainnya akan terus mengadakan pertemuan secara virtual dalam beberapa minggu mendatang sesuai jadwal. Metode kerja akan disesuaikan.

“Sehingga memungkinkan semua negara berpartisipasi penuh,” imbuh OECD.

Baca Juga:
Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Semua peserta terus bekerja untuk mencapai keputusan politik tentang komponen-komponen utama dari solusi berbasis konsensus multilateral dalam rapat pleno Inclusive Framework on BEPS G20/OECD yang dijadwalkan 1-2 Juli 2020 di Berlin, Jerman.

Sebelumnya, Sekjen OECD José Ángel Gurría, dalam dokumen laporannya kepada pada Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, optimistis sejumlah kebijakan utama pembentuk dasar konsensus global bisa didapatkan dalam rapat pleno. Unduh dokumennya di sini.

Menurutnya, pertemuan-pertemuan penting akan berlangsung. Keputusan sulit, sambungnya, perlu diambil pada desain teknis kedua pilar yang telah disepakati. Kendati demikian, dia mengaku pengambilan keputusan memang akan cukup menantang.

“Meskipun itu akan menantang, dengan dukungan politik Anda yang berkelanjutan, saya tetap optimis bahwa kesepakatan tentang sejumlah isu kebijakan utama yang akan membentuk dasar dari perjanjian politik dapat ditemukan … pada 1-2 Juli 2020 di Berlin, Jerman,” ujarnya. Baca artikel ‘Simak Optimisme OECD Soal Konsensus Global Pajak Digital di Sini’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Indonesia Ingin Jadi Anggota OECD, DJP: Prosesnya Sudah On Track

Kamis, 25 April 2024 | 13:00 WIB KEANGGOTAAN OECD

OECD Rilis Roadmap Aksesi, Ada 8 Prinsip Pajak yang Perlu Diadopsi RI

Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda