KUALITAS UDARA JABODETABEK

Warning Jokowi ke Pabrik yang Bandel Hasilkan Polusi: Bisa Ditutup!

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 Agustus 2023 | 13:15 WIB
Warning Jokowi ke Pabrik yang Bandel Hasilkan Polusi: Bisa Ditutup!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Mensesneg Pratikno. 

SEMARANG, DDTCNews - Jokowi dengan tegas memberikan peringatan kepada pelaku industri yang tidak menaati ketentuan tentang pengendalian pencemaran lingkungan. Salah satu poinnya adalah tentang pemasangan scrubber bagi industri yang menghasilkan gas buang.

Scrubber merupakan perangkat untuk mengurangi polutan udara yang dihasilkan industri melalui gas buang. Perintah Jokowi kepada industri penghasil gas buang untuk memasang scrubber merupakan respons atas masih buruknya kualitas udara di Jabodetabek akhir-akhir ini.

"Semua pasti [bisa kena sanksi], dan bisa ditutup [pabriknya]. Kemarin di rapat sudah saya sampaikan. Kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, tegas untuk ini. Karena harga kesehatan yang harus kita bayar mahal sekali," kata Jokowi saat melakukan kunjungan di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (30/8/2023).

Baca Juga:
RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Nantinya, tim inspeksi dari Kementerian Perindustrian yang akan mengawasi dan menentukan perlu tidaknya sebuah industri memasang scrubber untuk mengendalikan gas buang.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, tim inspeksi yang bertugas mengawasi pengendalian emisi gas buang di wilayah DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat akan menentukan perlu tidaknya penggunaan scrubber pada sektor industri.

Jokowi menegaskan sejumlah langkah pengendalian polusi sudah dilakukan oleh pemerintah. Antara lain, upaya pemindahan pengguna transportasi pribadi ke transportasi publik, penanaman pohon di seluruh instansi, kebijakan work from home (WFH) yang kembali digalakkan, hingga modifikasi cuaca.

Baca Juga:
Jokowi: Presiden dan Wapres Terpilih Harus Segera Siap-Siap Bekerja

"Juga pengawasan ke industri, ke PLTU, semua dilakukan. Sepeda motor, mobil, semua dicek emisinya. Banyak yang harus dikerjakan, tapi memang bertahap," kata Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi tercatat sudah 2 kali menggelar rapat terbatas bersama para menterinya untuk secara khusus membahas tentang kualitas udara ibu kota yang memburuk.

Menurut Jokowi, ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab makin buruknya kualitas udara di Jabodetabek, antara lain terjadinya kemarau panjang selama 3 bulan terakhir yang menyebabkan peningkatan konsentrasi polutan tinggi serta pembuangan emisi dari transportasi.

Selain 2 hal tersebut, aktivitas industri di Jabodetabek terutama yang menggunakan batu bara sebagai bahan bakar di sektor manufaktur juga dituding ikut menyumbang polusi. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Rabu, 24 April 2024 | 09:30 WIB KEANGGOTAAN OECD

Ingin Jadi Anggota OECD, Jokowi Bentuk Timnas

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD