Ilustrasi.
TEL AVIV, DDTCNews – Otoritas Pajak Israel (Israeli Tax Authority/ITA) mulai menerbitkan hasil penilaian terhadap kewajiban pajak beberapa perusahaan teknologi multinasional, seperti Google, Facebook, dan Apple.
Di tengah banyaknya negara, tidak terkecuali negara-negara Uni Eropa, yang frustasi dengan upaya pemajakan pada perusahaan raksasa teknologi digital, Israel sudah menetapkan pedoman pada April 2018. Penerapan pedoman itu dimulai sekarang.
Melansir The Times of Israel, informasi terkait tagihan – hasil dari penilaian otoritas pajak – itu pertama kali diberitakan oleh situs keuangan dalam bahasa Ibrani The Marker. Pemajakan diharapkan mampu menambah penerimaan negara ratusan juta shekel per tahun.
Saat dikonformasi pada Minggu (6/1/2019) waktu setempat, juru bicara otoritas mengatakan penilaian pajak (tagihan) yang diberikan kepada perusahaan multinasional sudah sesuai dengan kebijakan yang ditempuh pemerintah terkait pemajakan perusahaan teknologi multinasional.
“Penilaian pajak telah dikeluarkan selama tahun ini ke sejumlah perusahaan multinasional dan lainnya akan segera diterbitkan,” katanya, seperti dilansir dari The Times of Israel, Senin (7/1/2019).
Setiap perusahaan yang mendapatkan penilaian dapat mengajukan banding. Google, Facebook, dan Apple semuanya beroperasi di Israel. Penghasilan Google dari operasi di Israel, menurut informasi dari The Marker, diperkirakan sekitar 560 juta shekel (sekitar Rp2,1 triliun) per tahun.
Sebelumnya, mantan Kepala ITA Moshe Asher mengatakan pemajakan perusahaan teknologi multinasional memang akan menghasilkan ratusan juta shekel per tahun. Pengenaan pajak ini hanya untuk perusahaan yang beroperasi di Israel dan memiliki tax treaty dan kehadiran fisik, apakah itu kantor, tim manajemen, atau cabang lokal.
“Tarif pajak perusahaan akan diterapkan hanya pada keuntungan yang dihasilkan dari kegiatan lokal mereka,” kata Asher.
Bagaimanapun, Israel dianggap sebagai pelopor untuk menetapkan langkah terkait pemajakan perusahaan teknologi digital. Apalagi, topik ini juga menjadi bahasan tingkat global. Pesatnya perkembangan ekonomi digital memunculkan pertanyaan terkait tempat pemajakan.
Terkait dengan pemajakan ekonomi digital dan beberapa langkah unilateral yang dilakukan sebagian negara di dunia, DDTCNews pernah mewawancarai Head of Global Forum Secretariat OECD Monica Bhatia. Simak hasil wawancaranya dalam majalah InsideTax edisi 40. (kaw)