KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sudah Dapat KITE Pembebasan dan Pengembalian, Tetap Harus Pasang CCTV

Dian Kurniati | Jumat, 18 November 2022 | 11:30 WIB
Sudah Dapat KITE Pembebasan dan Pengembalian, Tetap Harus Pasang CCTV

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah telah menerbitkan PMK 145/2022 dan PMK 149/2022 untuk mengubah ketentuan mengenai pemberian fasilitas KITE Pengembalian dan KITE Pembebasan.

Kedua ketentuan tersebut sama-sama menambahkan kriteria perusahaan penerima fasilitas, yakni kewajiban untuk memiliki closed circuit television (CCTV) yang dapat diakses secara langsung dan online oleh Ditjen Bea dan Cukai (DJBC). Tidak hanya perusahaan yang baru mengajukan, kewajiban memiliki CCTV juga berlaku untuk perusahaan yang memegang fasilitas sebelum PMK 145/2022 dan PMK 149/2022 berlaku.

"Dengan berlakunya peraturan dirjen ini, terhadap perusahaan KITE Pengembalian yang telah diterbitkan keputusan menteri ... berdasarkan Perdirjen PER-3/BC/2019 ..., kepala kanwil atau kepala KPU yang menerbitkan keputusan menteri ... memantau dan memberikan asistensi atas kewajiban perusahaan untuk mendayagunakan CCTV," bunyi Pasal 43 PER-9/BC/2022, dikutip Jumat (18/11/2022).

Baca Juga:
DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Ketentuan serupa juga terdapat pada PER-8-BC/2022 yang merupakan aturan teknis pemberian fasilitas KITE Pembebasan.

Selain memantau dan memberikan asistensi, kepala kanwil atau kepala KPU yang menerbitkan keputusan menteri tentang fasilitas KITE Pengembalian dan KITE Pembebasan juga ditugaskan memberikan pemberitahuan dan teguran terhadap perusahaan yang belum mendayagunakan CCTV. Pemberitahuan dan teguran tersebut disampaikan setiap awal bulan sampai dengan 6 bulan sejak peraturan perdirjen berlaku.

Fasilitas KITE KITE Pengembalian dan KITE Pembebasan selama ini diberikan berdasarkan PMK 161/2018 dan PMK 160/2018. Mulai 1 November 2022, pemberian kedua fasilitas tersebut diatur berdasarkan PMK 145/2022 dan PMK 149/2022.

Baca Juga:
Sedang Uji Coba, Ini Manfaat Modul Vehicle Declaration dalam CEISA 4.0

Pada ketentuan yang baru, terdapat penambahan persyaratan dan kriteria bagi perusahaan yang memperoleh fasilitas KITE Pengembalian dan KITE Pembebasan. Persyaratan baru yang harus dipenuhi yakni perusahaan berstatus pengusaha kena pajak (PKP).

Sementara untuk kriteria, perusahaan fasilitas KITE Pengembalian dan KITE Pembebasan harus memiliki CCTV yang dapat diakses secara langsung dan online oleh DJBC untuk pengawasan pemasukan, penyimpanan, dan pengeluaran barang dan bahan serta hasil produksi.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heryanto sempat menyebut kewajiban memasang CCTV sudah menjadi hal yang lazim untuk mempermudah DJBC melakukan pengawasan terhadap penerima fasilitas. Di sisi lain, para pelaku usaha kebanyakan sudah memasang CCTV sebagai salah satu cara mengamankan tempat usahanya.

Pasalnya, pada perusahaan penerima fasilitas KITE Pengembalian dan KITE Pembebasan banyak mengimpor barang atau bahan baku untuk diolah sehingga keberadaan CCTV menjadi makin penting untuk pengamanannya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Rabu, 24 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Sedang Uji Coba, Ini Manfaat Modul Vehicle Declaration dalam CEISA 4.0

Selasa, 23 April 2024 | 16:55 WIB PERATURAN PERPAJAKAN

Aturan Penyelesaian BKC yang Dirampas, Dikuasai, dan Jadi Milik Negara

Sabtu, 20 April 2024 | 17:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Daftar IMEI di Bandara Bisa 24 Jam? Begini Kata Bea Cukai

BERITA PILIHAN
Kamis, 25 April 2024 | 15:45 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ingat, Pakai e-Bupot 21/26 Tidak Butuh Installer Lagi Seperti e-SPT

Kamis, 25 April 2024 | 15:30 WIB KEBIJAKAN ENERGI

RI Pasang Target Lebih Ambisius dalam Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kamis, 25 April 2024 | 15:00 WIB KOTA TANGERANG SELATAN

BPHTB Kini Terutang Saat PPJB, Jadi Peluang Peningkatan Penerimaan

Kamis, 25 April 2024 | 14:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

DJBC Bagikan Tip Terhindar Sanksi Saat Belanja Online dari Luar Negeri

Kamis, 25 April 2024 | 14:17 WIB KABUPATEN JOMBANG

Objek PBB-P2 Didata Ulang, Pemkab Hitung Pajak Terutang yang Akurat

Kamis, 25 April 2024 | 14:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN II

Kanwil DJP Jakarta Selatan II Resmikan Tax Center STIH IBLAM

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PTKP Karyawati Kawin Bisa Ditambah jika Suami Tak Punya Penghasilan

Kamis, 25 April 2024 | 13:00 WIB KEANGGOTAAN OECD

OECD Rilis Roadmap Aksesi, Ada 8 Prinsip Pajak yang Perlu Diadopsi RI

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

WP Badan Pakai Stempel Perusahaan yang Berbeda, SPT Tahunan Tetap Sah?