Ilustrasi.
SEMARANG, DDTCNews - Pemkot Semarang, Jawa Tengah menggelar undian berhadiah bagi warga yang patuh membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Agus Wuryanto mengatakan sebanyak 463.415 wajib pajak ikut serta dalam pengundian hadiah PBB-P2. Menurutnya, ratusan ribu wajib pajak tersebut masuk dalam kategori patuh membayar PBB yang jatuh tempo pada 31 Agustus 2021.
"Kendati pandemi bikin serba sulit, pemkot tetap menjalin hubungan baik dengan wajib pajak berupa pemberian hadiah. Kami ingin ada sebuah trigger pendapatan kemudian hari," katanya, dikutip pada Minggu (5/12/2021).
Agus menambahkan undian berhadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi pemkot terhadap warga yang patuh membayar tagihan PBB-P2 sesuai dengan jadwal. Dia menjelaskan penerimaan PBB-P2 juga sudah melampaui target 2021.
Hingga awal Desember 2021, realisasi setoran PBB-P2 yang dihimpun Bapenda mencapai Rp460,31 miliar. Jumlah setoran pajak tersebut mencapai 102,43% dari target yang ditetapkan tahun ini senilai Rp450 miliar.
"Hari ini sudah over Rp10 miliar lebih. Ini kami apresiasi masyarakat yang telah tertib membayar PBB," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyampaikan potensi setoran PBB-P2 masih bisa terus dioptimalkan hingga akhir tahun. Menurutnya, masih ada piutang PBB-P2 yang mencapai Rp40 miliar.
Untuk itu, lanjutnya, penagihan aktif masih perlu dilakukan untuk memulihkan pendapatan daerah. Menurutnya, penunggak pajak masih bisa memanfaatkan insentif pemutihan denda administrasi sehingga hanya perlu membayar pokok pajak.
"Ini sudah bergerak. Mereka yang belum membayar pajak sudah diberi surat oleh Kejaksaan untuk membayar kewajibannya. Insya Allah Rp40 miliar lagi bisa kami capai," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Semarang. (rig)