'Multiple Years Data' dalam Transfer Pricing

Pertanyaan:

BEBERAPA waktu lalu, perusahaan tempat saya bekerja membuat Transfer Pricing Documentation (TP Doc) untuk memenuhi permintaan parent company dengan menggunakan metode data beberapa tahun atau multiple years data (MYD).

Pertanyaan saya, dalam menentukan rentang kewajaran pada sejumlah pembanding, mengapa harus menggunakan metode multiple years?

Ary, Jakarta.

Jawaban:

TERIMA kasih atas pertanyaan Bapak Ary. Ketentuan mengenai penggunaan MYD diatur dalam OECD TP Guidelines 2010 Chapter III: Comparability Analysis, B.5 MYD.

Tepatnya pada Paragraf 3.75 sampai dengan Paragraf 3.79 menjelaskan bahwa penggunaan MYD dilakukan saat menganalisis hasil laporan keuangan wajib pajak untuk dibandingkan dengan laporan keuangan perusahaa-perusahaan independen yang ditetapkan sebagai pembanding.

Penggunaan metode ini merupakan hal yang tepat dilakukan untuk mengurangi potensi adanya distorsi akibat faktor-faktor yang abnormal, seperti siklus bisnis.

Penggunaannya dapat meningkatkan derajat kesebandingan terkait pemilihan pihak independen yang menjadi pembanding karena ada kriteria-kriteria yang harus sesuai dengan transaksi yang ditelaah. Hal ini berujung pada hasil analisis yang semakin andal.

Selanjutnya, Surat Edaran Dirjen Pajak Nomor SE-50/PJ/2013 menjelaskan bahwa penggunaan MYD juga dapat digunakan untuk meningkatkan hasil analisis kesebandingan. Hal ini tertuang sebagai berikut:

“Data beberapa tahun (Multiple Years Data) digunakan dalam hal dapat meningkatkan hasil analisis kesebandingan. Analisis data beberapa tahun dapat meningkatkan proses pemilihan kandidat pembanding misalnya dengan mengidentifikasi pembanding yang mempunyai perbedaan signifikan dari pihak yang diuji. Dalam beberapa kasus, hal ini akan mengarah pada penolakan kandidat pembanding atau pendeteksian anomali dari kandidat pembanding. Penggunaan data beberapa tahun dalam analisis kesebandingan, tidak berarti bahwa dalam penentuan harga atau laba wajarnya menggunakan rata-rata kinerja data beberapa tahun.”

Berdasarkan berbagai argumen tersebut, terlihat bahwa penggunaan MYD dalam pencarian data pembanding lazim digunakan dan akan memberikan hasil analisis transfer pricing yang lebih andal.

Selanjutnya, dalam hal penentuan tahun yang digunakan, OECD TP Guidelines tidak menentukan jumlah tahun yang digunakan. Namun, jumlah tahun harus bisa menangkap efek dari bisnis, kondisi ekonomi dan siklus yang memengaruhi laba keuangan baik pihak yang diuji maupun perusahaan pembanding.

Lazimnya, analisis dan penggunaan MYD menggunakan tahun analisis tiga hingga lima tahun (Transfer Pricing Method-France, IBFD, 2009). Dari berbagai penjelasan di  atas, dapat disimpulkan bahwa MYD adalah metode yang lazim dilakukan dalam menentukan rentang kewajaran.

Demikian jawaban kami. Semoga membantu. (Disclaimer)