INGGRIS

Pulihkan Sektor Ritel, Restitusi PPN Turis Perlu Diberlakukan Lagi

Dian Kurniati | Senin, 28 Agustus 2023 | 17:30 WIB
Pulihkan Sektor Ritel, Restitusi PPN Turis Perlu Diberlakukan Lagi

Ilustrasi.

LONDON, DDTCNews - Pengusaha di Inggris mengusulkan pemberlakuan kembali kebijakan restitusi PPN untuk turis asing.

Kepala Bidang Kebijakan Publik Federasi Usaha Kecil (Federation of Small Businesses/FSB) Tina McKenzie mengatakan pemerintah perlu membuat langkah berani agar turis asing tertarik datang ke Inggris. Menurutnya, kebijakan restitusi PPN akan menarik kunjungan turis asing sekaligus meningkatkan penjualan barang dan jasa di Inggris, termasuk pada usaha kecil.

"Belanja bebas pajak akan menarik pengunjung asing dan berbelanja pada pelaku ritel, bahkan di restoran, bar, dan tempat pariwisata yang saat ini masih berjuang pulih seperti sebelum pandemi Covid-19," katanya, dikutip pada Senin (28/8/2023).

Baca Juga:
Catat! Layanan Tempat dan Peralatan Golf Kena PPN, Bukan Pajak Hiburan

McKenzie mengatakan FSB memiliki mewakili sekitar 150.000 pedagang di Inggris yang mengharapkan peningkatan kunjungan turis asing. Terlebih, perayaan Natal dan libur akhir tahun bakal tiba dalam waktu kurang dari 4 bulan lagi.

Dia menilai wisatawan asing yang berkunjung ke Inggris pada akhir tahun biasanya mendatangi pasar Natal dan tempat perbelanjaan. Apabila ada restitusi pajak, wisatawan asing pun tidak akan segan untuk banyak berbelanja selama berwisata.

Restitusi PPN bagi wisatawan asing sempat diberlakukan di Inggris dan tercatat mampu meningkatkan kunjungan turis. Namun, fasilitas pajak ini kemudian dihapus saat Inggris keluar dari Uni Eropa pada 2021.

Baca Juga:
Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati

Pada saat itu, lebih dari 350 perusahaan, termasuk Marks & Spencer dan Burberry telah menandatangani surat terbuka yang meminta pemerintah untuk membatalkan pencabutan fasilitas restitusi PPN. Sejumlah perusahaan kecil pun ikut menyuarakan desakan ini.

McKenzie lantas mengutip penelitian Oxford Economics yang menyatakan fasilitas restitusi PPN akan menambah miliaran dolar bagi perekonomian dan mendukung penyediaan 78.000 lapangan kerja.

"Pelaku usaha khawatir dampak negatif dari PPN turis terus berlanjut sehingga mendorong turis asing pengunjung kota seperti ke Paris ketimbang berbelanja ke London," ujarnya dilansir dailymail.co.uk. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD