BELGIA

Potensi Setoran Pajak Digital di Eropa Diprediksi Tembus €1,3 Miliar

Redaksi DDTCNews | Kamis, 28 Mei 2020 | 11:15 WIB
Potensi Setoran Pajak Digital di Eropa Diprediksi Tembus €1,3 Miliar

Ilustrasi. (DDTC)

BRUSSELS, DDTCNews—Komisi Uni Eropa menyebutkan potensi penerimaan pajak yang bisa diperoleh negara-negara Eropa dari pajak digital mencapai €1,3 miliar per tahun atau setara dengan Rp21,16 triliun.

“Bila diterapkan, potensi penerimaan yang diperoleh dari pajak digital mencapai sekitar €1,3 miliar per tahun untuk anggaran Uni Eropa,” sebut Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen, Kamis (28/5/2020).

Leyen menambahkan kebutuhan anggaran untuk membiayai pemulihan ekonomi di Eropa cukup besar. Menurutnya, pemungutan pajak digital bisa menjadi salah satu opsi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Secara umum, lanjutnya, usulan pengenaan pajak digital mendapat dukungan dari sebagian besar negara-negara Eropa. Uni Eropa juga mendukung proses yang dijalankan OECD dan G20 dalam merampungkan konsensus global terkait pajak digital.

Bahkan, tak menutup kemungkinan negara Eropa bisa bertindak sendiri atau melakukan langkah unilateral jika tidak ada kesepakatan global. Apalagi dengan kondisi melempemnya ekonomi belakangan ini.

Uni Eropa menyebut biaya yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi di Eropa mencapai €750 miliar atau setara dengan Rp12.000 triliun.

Baca Juga:
Antisipasi Overtourism, Negara Ini Diminta Terapkan Pajak Turis

Rencana Komisi Uni Eropa mengenakan pajak digital sebenarnya merupakan ide lama yang pernah muncul beberapa waktu lalu. Namun rencana itu mendapat penolakan dari beberapa negara seperti Irlandia, Finlandia dan Swedia.

Kini, dengan adanya pandemi Covid-19 menjadi alat untuk mendorong anggota Uni Eropa mencapai kesepakatan untuk mendukung pajak perusahaan digital. Opsi tersebut idealnya bisa dicapai melalui kerangka konsensus global.

"Mungkin krisis ini membantu untuk memberikan sedikit dorongan untuk langkah multilateralisme dan kerja sama internasional," ujar Komisioner Ekonomi Uni Eropa Paolo Gentiloni dilansir Euractiv. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

RKP 2025 Disusun Meski RPJPN Belum Diundangkan, Ini Alasan Bappenas

Sabtu, 27 April 2024 | 09:00 WIB KEPATUHAN PAJAK

Meski Lewat Tenggat Waktu, DJP Minta WP OP Tetap Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 17:30 WIB REFORMASI PAJAK

Reformasi Pajak, Menkeu Jamin Komitmen Adopsi Standar Pajak Global

Jumat, 26 April 2024 | 17:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT Jasa Parkir dan Retribusi Parkir?

Jumat, 26 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN KEPABEAN

Impor Barang Kiriman? Laporkan Data dengan Benar agar Tak Kena Denda

Jumat, 26 April 2024 | 16:30 WIB PENERIMAAN PAJAK

Setoran PPN-PPnBM Kontraksi 16,1 Persen, Sri Mulyani Bilang Hati-Hati