LEBARAN 2024

Persiapan Puasa dan Lebaran, Jokowi Minta Menteri Pastikan Stok Pangan

Redaksi DDTCNews | Senin, 26 Februari 2024 | 15:15 WIB
Persiapan Puasa dan Lebaran, Jokowi Minta Menteri Pastikan Stok Pangan

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri), Menkopolhukam Hadi Tjahjanto (kedua kanan), dan Menko PMK Muhadjir Effendy menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya agar mulai bersiaga dalam menghadapi Bulan Puasa dan Lebaran. Secara khusus, Jokowi mewanti-wanti menteri untuk memastikan ketersedian pasokan bahan pangan.

Jokowi berharap pasokan yang mencukupi bisa mendukung stabilitas harga pangan. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu dipusingkan dengan harga pangan yang tinggi dan bisa khusyuk beribadah.

"Saya minta seluruh kementerian/lembaga agar waspada dan memastikan masyarakat dapat beribadah dengan tenang. Utamanya, jaga persediaan pangan dan stabilitas bahan pokok," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna, Senin (26/2/2024).

Baca Juga:
Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Tak cuma itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk memastikan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk beras dan uang tunai terdistribusi dengan baik kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

Khusus menghadapi arus mudik Lebaran nanti, Jokowi juga meminta jajarannya memastikan infrastruktur telah siap dan moda transportasinya juga memadai. Jokowi yakin pemerintah jauh lebih siap menghadapi Puasa dan Lebaran tahun ini.

Sebelumnya, Jokowi sempat buka suara terkait dengan langkanya produk beras dan tingginya harga beras di lapangan. Menurutnya, fenomena tersebut disebabkan belum masuknya hasil panen oleh petani dan terganggunya jalur distribusi.

Baca Juga:
Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bisa Hambat Industri Mobil Listrik

"Suplai itu karena memang panennya belum masuk, yang dari produksi dipanen belum masuk ke pasar. Distribusinya juga terganggu di urusan banjir di Demak, di Grobogan, itu memengaruhi," ujarnya, pekan lalu.

Kendala ini, imbuh presiden, dapat diatasi dengan suplai pasokan beras dari Perum Bulog.

Selain itu, untuk mengendalikan harga beras, Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan jajaran terkait untuk mendistribusikan suplai beras ke pasar dan ke daerah, baik beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras komersial. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 07 Mei 2024 | 17:30 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Jokowi Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dengan Negara Lain

Senin, 06 Mei 2024 | 17:19 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Moeldoko: Insentif Mobil Hybrid Bisa Hambat Industri Mobil Listrik

Senin, 06 Mei 2024 | 12:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Jokowi Ingatkan Pemda dan Kementerian Hati-Hati Kelola Anggaran

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:43 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Siapkan Insentif untuk Mobil Hybrid, Seperti Apa?

BERITA PILIHAN
Kamis, 09 Mei 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN BANYUMAS

Tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu Ditetapkan Paling Tinggi 40%

Kamis, 09 Mei 2024 | 15:30 WIB KONSULTASI PAJAK

Angsuran PPh Pasal 25 bagi WP Masuk Bursa, Bagaimana Ketentuannya?

Kamis, 09 Mei 2024 | 14:30 WIB BEA CUKAI BOJONEGORO

Bea Cukai Musnahkan Jutaan Rokok dan Ribuan Liter Miras Ilegal

Kamis, 09 Mei 2024 | 13:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pusat Bayar Gaji Karyawan Cabang, Siapa yang Potong PPh Pasal 21-nya?

Kamis, 09 Mei 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Penerbitan SP2DK Tak Boleh Ganggu Usaha Wajib Pajak

Kamis, 09 Mei 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Batas Waktu Pembayaran dan Pelaporan SPT Masa Pajak Penghasilan

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Resign di Tengah Tahun dan Sudah Lapor SPT, Tetap Minta Bukti Potong?

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN MONETER

Stabilisasi Nilai Tukar, Cadangan Devisa Turun 4,2 Miliar Dolar AS