PANDORA PAPERS

Pendiri SM Entertainment Masuk Pandora Papers, Ada Apa?

Redaksi DDTCNews
Rabu, 06 Oktober 2021 | 19.00 WIB
Pendiri SM Entertainment Masuk Pandora Papers, Ada Apa?

Ilustrasi, SM Entertainment.

SEOUL, DDTCNews – Laporan jurnalisme investigasi berjuluk Pandora Papers menyeret banyak tokoh elite dunia. Salah satunya adalah nama besar di industri hiburan Korea Selatan, Lee Sooman. 

Nama pendiri SM Entertainment itu dimuat dalam pemberitaan media lokal, Newstapa, yang tergabung dalam peliputan oleh International Consortium of Investigative Journalists. Laporan Pandora Papers memunculkan dugaan ada kaitan antara Lee Sooman dengan sebuah perusahaan di Hong Kong, yang dikenal sebagai salah satu negara suaka pajak.

SM Entertainment pun langsung memberikan sanggahan atas pemberitaan tersebut. "Perusahaan di Hong Kong tersebut merupakan milik James Heejae Lee, ayah dari Lee Sooman. Perusahaan itu kemudian diwariskan ke istrinya, Grace Kyonghyon Lee," bantah SM Entertainment dikutip The Korea Herald, Rabu (6/10/2021).

Agensi yang menaungi deret artis top Korea Selatan itu juga menjelaskan bahwa perusahaan yang berkedudukan di Hong Kong telah didonasikan kepada JG Christian Charity Foundation. Donasi ini diberikan atas nama sang istri, Grace, sesuai dengan amanat dalam wasiatnya.

Dokumen dan berkas yang berkaitan dengan sumbangan dana perusahaan ke JG Christian Charity Foundation pun telah disampaikan pada reporter media lokal Korea Selatan itu. Dokumen ini termasuk wasiat terakhir James untuk melakukan donasi.

Tidak hanya itu, sejumlah kertas kerja dan dokumen tekait transfer dana dari James ke perusahaan Hong Kong juga telah diberikan kepada pihak Newstapa. Dokumen ini memperlihatkan legalitas aktivitas transfer dana James ke perusahaan itu.

Pihak agensi mengaku menyayangkan tuduhan yang diberitakan dalam pemberitaan media. Mereka menganggap aduan yang dilayangkan media tidak berdasar dan mencoreng nama baik sang pemilik.

Mereka berusaha membuktikan bahwa bos dari idol AESPA dan Super Junior ini tidak melakukan penghindaran pajak. Apalagi sampai membeli properti secara diam-diam seperti yang media beritakan. (tradiva sandriana/sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.