KOREA SELATAN

Negeri K-Pop Umumkan Darurat Ekonomi Karena Virus Corona

Dian Kurniati | Rabu, 19 Februari 2020 | 09:22 WIB
Negeri K-Pop Umumkan Darurat Ekonomi Karena Virus Corona

Ilustrasi. (foto: businessdestinations.com)

SEOUL, DDTCNews—Pemerintah Korea Selatan mengumumkan situasi darurat ekonomi di tengah wabah virus Corona, dan bersiap menebar banyak stimulus untuk menjaga momentum pertumbuhan.

Presiden Moon Jae-in mengatakan seluruh instrumen fiskal yang tersedia siap dipakai untuk mengantisipasi dampak virus Corona, termasuk insentif pajak. Dia menginginkan ekonomi tetap bisa tumbuh sesuai target 2,3% tahun ini.

“Situasi darurat memerlukan resep darurat. Situasi saat ini jauh lebih serius daripada yang kami duga," kata Moon Jae-in dalam pembukaan sidang kabinet mingguan di Seoul, Rabu (19/2/2020).

Baca Juga:
Pemerintah Siapkan Tarif Royalti 0% untuk Proyek Hilirisasi Batu Bara

Menurut Moon Jae-in, stimulus ekonomi sudah sangat mendesak dilakukan untuk menjaga momentum pertumbuhan. Stimulus, lanjutnya, bisa bermacam-macam seperti perluasan insentif pajak dan reformasi peraturan untuk menarik minat investasi di Korea.

Tak ketinggalan, pemerintah juga menyiapkan stimulus untuk menyelamatkan industri kecil, mulai dari pinjaman lunak untuk usaha kecil dan menengah, hingga keringanan biaya sewa untuk pemilik toko kecil dan lain sebagainya.

Bahkan, Moon juga menyetujui usulan kabinet untuk penggunaan dana darurat pemerintah untuk mengantisipasi dampak virus Corona. Kucuran dana darurat itu menjadi langkah awal menyelamatkan negara dari dampak Corona tersebut.

Baca Juga:
Otoritas Ini Mulai Pertimbangkan Kembali Program Diskon Cukai Solar

Moon juga meminta Majelis Nasional bisa bekerja sama dengan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi tersebut. Ia berkata, perekonomian Korea Selatan saat ini harus bisa lebih baik ketimbang tahun lalu yang hanya tumbuh 2%.

Dilansir dari The Korea Herald, jumlah kasus virus Corona di Korea Selatan sudah mencapai 31 kasus. Meski demikian, tren kasus tersebut mulai menunjukkakn tanda-tanda pelemahan penyebaran di lokasi karantina nasional.

Moon juga menyerukan adanya kerja sama internasional yang erat untuk memerangi dampak virus Corona. Menurutnya, situasi di China telah banyak memengaruhi negara-negara lain termasuk Jepang.

Oleh karena itu, ia menginginkan semua negara tetangga bisa saling bergandengan tangan dalam menghadapi wabah lintas-batas seperti Corona. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Jumat, 26 April 2024 | 12:00 WIB PROVINSI GORONTALO

Tarif Pajak Daerah Terbaru di Gorontalo, Simak Daftarnya

Jumat, 26 April 2024 | 11:47 WIB KONSULTASI PAJAK

Ada NITKU, NPWP Cabang Tidak Berlaku Lagi?

Jumat, 26 April 2024 | 11:30 WIB KP2KP MUKOMUKO

Petugas Pajak Ingatkan WP soal Kewajiban yang Sering Dilupakan PKP

Jumat, 26 April 2024 | 11:21 WIB KINERJA FISKAL

APBN Catatkan Surplus Rp 8,1 Triliun pada Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:13 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Status PKP Dicabut, Tak Bisa Lapor SPT Masa PPN Normal dan Pembetulan

Jumat, 26 April 2024 | 11:09 WIB PENERIMAAN PAJAK

Penerimaan Pajak Secara Neto Kontraksi 8,86 Persen di Kuartal I/2024

Jumat, 26 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS KEPABEANAN

Kriteria Barang Bawaan Impor yang Wajib Diperiksa via Jalur Merah

Jumat, 26 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pengajuan Sertel ke KPP Hanya Bisa oleh Pengurus Badan, Siapa Saja?

Jumat, 26 April 2024 | 10:00 WIB KABUPATEN KLUNGKUNG

Penerimaan Pajak Belum Optimal, Pemkab Bikin Satgas Libatkan Pemuda

Jumat, 26 April 2024 | 09:50 WIB PEMERIKSAAN PAJAK

Terkait Transfer Pricing, Pemeriksaan Kantor Bisa Diubah ke Lapangan