Ilustrasi jalan rusak.. Sejumlah kendaraan melintasi jalan berlubang dan tergenang air di Jalan Raya KSR Dadi Kusmayadi, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/5/2023). Akses jalan utama menuju kawasan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor tersebut rusak dan tergenang air sehabis hujan karena drainase yang buruk, dan belum diperbaiki meski telah rusak berbulan-bulan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.
BATAM, DDTCNews - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau terus mendorong wajib pajak patuh melaksanakan kewajiban pajak daerahnya.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin mengatakan pajak daerah memiliki peran penting untuk mendukung terlaksananya berbagai program pembangunan, termasuk membangun dan merawat jalan daerah. Dengan penerimaan pajak daerah yang optimal, lanjutnya, pemkot juga bakal memiliki kemampuan untuk menyediakan jalan yang baik untuk masyarakat.
"Semua pembangunan ini uangnya berasal dari pajak dan retribusi daerah, salah satunya pembangunan jalan. Jalan kita jadi keren pembangunannya dari hasil pajak," katanya, dikutip pada Selasa (9/5/2023).
Jefridin mengatakan manfaat pajak daerah tidak terbatas pada pembangunan infrastruktur fisik. Menurutnya, pajak daerah yang menjadi bagian dari pendapatan asli daerah (PAD) juga dialokasikan untuk memperbaiki layanan pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Dia menjelaskan saat ini pemkot tengah gencar melaksanakan sistem jemput bola untuk mempermudah wajib pajak membayar pajak bumi dan bangunan (PBB). Melalui strategi ini, diharapkan kepatuhan wajib pajak dalam membayar PBB juga dapat meningkat.
Selain itu, pemkot telah menyediakan saluran pembayaran PBB melalui mobile banking BRK sehingga wajib pajak dapat melaksanakan kewajibannya kapan dan di mana saja.
Sementara itu, Sekretaris Bapenda Kota Batam Aidil Sahalo menyebut Pemkot Batam juga memiliki program relaksasi PBB. Pada wajib pajak yang membayar PBB pada April hingga Juni 2023, berhak memperoleh keringanan pokok PBB sebesar 5%.
"Untuk periode Januari-Maret ada diskon 10%, dan sudah berakhir. Periode kedua masih berlanjut pemberian diskon sebesar 5% pada April sampai dengan Juni 2023," ujarnya.
Pada tahun ini, Pemkot Batam menargetkan penerimaan PBB senilai Rp258 miliar. Adapun pada kuartal I/2023, realisasinya telah tercatat senilai Rp44 miliar atau 17% dari target. (sap)