Sejumlah calon penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (18/5/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/aww.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) mengeklaim implementasi pelaporan dan pengisian customs declaration secara elektronik atau e-CD telah membuat pelayanan yang diberikan lebih efektif dan efisien.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta Finari Manan mengatakan Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan piloting pengisian e-CD untuk seluruh maskapai penerbangan sejak 5 September 2022. Hasilnya, pelaporan barang bawaan penumpang luar negeri menjadi lebih efisien.
"Bea Cukai Soekarno-Hatta bekerja sama dengan dengan Direktorat Teknis Kepabeanan dan Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai melaksanakan piloting penerapan e-CD ini," katanya, dikutip pada Minggu (25/9/2022).
Finari menuturkan e-CD dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan terhadap barang bawaan penumpang dari luar negeri secara lebih efektif dan efisien. Ketentuan barang bawaan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 203/2017.
Berdasarkan PMK tersebut, penumpang yang tiba di Indonesia melalui bandara internasional wajib menyampaikan barang bawaannya secara tertulis. Namun, tidak otomatis barang bawaan penumpang akan dikenakan bea masuk atau pajak dalam rangka impor.
PMK 203/2017 mengatur setiap penumpang dari luar negeri yang memasuki Indonesia mendapatkan fasilitas pembebasan atas barang bawaan pribadi sebesar US$500 per orang per kedatangan. Atas kelebihannya akan dikenakan bea masuk berdasarkan tarif umum.
Finari menilai implementasi e-CD akan membuat semua proses tersebut lebih mudah dan cepat bagi penumpang. Sebab, pengisian customs declaration secara elektronik dapat dilakukan sebelum penumpang tiba di Indonesia.
Selain itu, e-CD juga sejalan dengan kampanye lingkungan go green karena mengurangi penggunaan kertas.
Demi mengantisipasi penumpukan di terminal kedatangan, petugas DJBC menggencarkan sosialisasi mengenai e-CD. Sosialisasi dilakukan dengan menggandeng komunitas Bandara Soekarno-Hatta serta seluruh maskapai penerbangan yang melalui bandara tersebut.
"Kegiatan piloting dilakukan berbarengan dengan kegiatan evaluasi dan monitoring penerapan e-CD secara nasional. Dalam waktu dekat, harapannya dapat diterapkan di seluruh bandara internasional di Indonesia," ujar Finari. (rig)