Ayu Kusuma Pertiwi (kanan), mahasiswi penerima Beasiswa Sinergi Riset DDTC dan Wakil Ketua I STHI Jentera Bivitri Susanti (kiri).Â
JAKARTA, DDTCNews - Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera menggelar wisuda sarjana tahun akademik 2023/2024 dan penerimaan mahasiswa baru 2024/2025, Selasa (3/9/2024).
Secara total, ada 18 mahasiswa yang diwisuda pada hari ini. Salah satunya adalah Ayu Kusuma Pertiwi, mahasiswi STHI Jentera angkatan 2020.Â
Ayu, penerima bantuan Beasiswa Sinergi DDTC 2024 berhasil menyabet predikat skripsi terbaik. Berkat beasiswa dari DDTC, Ayu berhasil merampungkan skripsinya yang berjudul 'Analisis Hubungan antara Rakyat dan Negara Ditinjau dari Pengaturan Pajak Pertambahan Nilai pada Undang-Undang No. 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Menurut Perspektif Constitutional Contractarianism'.
"Beasiswa Sinergi DDTC tidak hanya memberikan support materi bagi pengerjaan skripsi saya, tetapi juga memberikan kesempatan lebar bagi saya untuk mengakses perpustakaan DDTC dengan koleksi buku perpajakannya yang sangat lengkap," kata Ayu usai prosesi wisuda, Selasa (3/9/2024).Â
Ketua STHI Jentera Arief T. Surowidjojo juga turut mengapresiasi komitmen DDTC dalam memberikan dukungan kepada mahasiswa STHI Jentera. Dia berharap hubungan baik terus terjalin antara kedua institusi.Â
Arief juga menyampaikan bahwa seluruh lulusan hari ini tidak hanya dibekali dengan kemampuan akademik yang baik, tetapi juga mental yang tangguh untuk menghadapi kehidupan bermasyarakat yang kompleks.Â
Menariknya, Arief juga memberikan pesan strategis mengenai kondisi kebangsaan saat ini. Dia berpesan bahwa lulusan Jentera pada hari ini dihadapkan pada risiko kerusakan konstitusi. Para lulusan Jentera diharapkan bisa memberi energi baru pada proses reformasi.Â
"Selamat wisuda! Saudara-saudara saat ini lulus pada saat krisis, tetapi juga pada saat kesempatan begitu terbuka lebar untuk berkontribusi melakukan perubahan besar," kata Arief.Â
Sebagai informasi, DDTC telah memberikan beasiswa penuh kepada 7 mahasiswa STHI Jentera sejak 2015 lalu dan 3 beasiswa Sinergi DDTC yang secara spesifik membantu pengerjaan skripsi mahasiswa.Â
Selain Ayu, penerima beasiswa Sinergi DDTC yang diwisuda pada hari ini adalah Jaenal Muslim dan Ravina Isnar.
STH Indonesia Jentera bekerja sama dengan DDTC membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat umum untuk menempuh pendidikan hukum, khususnya isu hukum pajak, melalui Beasiswa Sinergi. Beasiswa ini meliputi seluruh biaya kuliah selama 8 semester (terdiri dari biaya masuk/pangkal, biaya semester, dan biaya SKS) serta kontribusi dukungan biaya hidup bagi mahasiswa.
Pemberian beasiswa sinergi riset oleh DDTC ini merupakan wujud nyata partisipasi untuk pengembangan pendidikan di Indonesia. Pemberian beasiswa juga menjadi tindak lanjut dari penandatangan kerja sama pendidikan atau nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MoU) antara DDTC dan STHI Jentera. Selain STHI Jentera, ada 34 perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang sudah menjalin kerja sama pendidikan dengan DDTC.
Dalam kesempatan wisuda STHI Jentera hari ini, Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi juga ikut diundang untuk hadir. Danny diundang hadir sebagai salah satu perwakilan dari instansi donatur yang menyalurkan beasiswa pendidikan kepada STHI Jentera.
Selain itu, STHI Jentera turut menghadirkan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Saldi Isra untuk memberikan orasi ilmiah. (sap)