STHI JENTERA

Didukung Beasiswa DDTC, Intan Raih IPK Hampir Sempurna di STHI Jentera

Aurora K. M. Simanjuntak
Selasa, 09 September 2025 | 16.45 WIB
Didukung Beasiswa DDTC, Intan Raih IPK Hampir Sempurna di STHI Jentera
<p>Beasiswa Skripsi Sinergi Riset DDTC&nbsp;Intan P.S (kiri) bersama&nbsp;Founder DDTC Danny Septriadi (kanan) seusai acara wisuda&nbsp;STHI Jentera, Selasa (9/9/2025).</p>

JAKARTA, DDTCNews - Berbekal ketekunan mengulik soal hukum pajak, Intan P.S berhasil merampungkan studinya di Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera. Ia juga membuktikan dirinya memiliki kinerja akademik yang kuat dengan meraih IPK 3,85.

Tepat hari ini, Intan wisuda dan resmi melepas statusnya sebagai mahasiswi STHI Jentera. Dia menamatkan kuliah jurusan hukum tepat waktu, yakni selama 4 tahun atau 8 semester.

Intan berhasil menyusun dan menyelesaikan skripsinya dengan baik. Dia mengaku mendapatkan banyak sekali dukungan moral dari pembimbing dan kolega, serta dukungan materiel berupa Beasiswa Skripsi Sinergi Riset DDTC.

"Untuk DDTC dan founder-nya, Pak Darussalam dan Pak Danny Septriadi, terima kasih banyak atas beasiswa risetnya. Kalau tanpa beasiswa riset itu, saya tidak bisa menyelesaikan skripsi saya," ujarnya, Selasa (9/9/2025).

Intan menyebut Founder DDTC Danny Septriadi menjadi salah satu mentornya dalam menggarap skripsi berjudul Analisis Syarat Solve et Repete dan Denda Administrasi dalam Mekanisme Banding di Pengadilan Pajak untuk Mencapai Fair Trial. Selain itu, dia juga diarahkan oleh Binziad Kadafi selaku dosen pembimbing.

Menurutnya, kombinasi Danny selaku mentor yang jago perpajakan dan Kadafi yang ahli dari sisi ilmu hukum telah membuatnya semangat mengejar gelar sarjananya. Berkat bimbingan dan beasiswa DDTC, dia pun mengaku tidak menghadapi kendala berarti saat menyusun skripsi.

Kendati demikian, Intan mengatakan ada sedikit tantangan yaitu harus berpacu dengan waktu untuk menyelesaikan skripsi. Dia baru merampungkan proposal skripsi sekitar April 2025, sedangkan dalam 4 bulan skripsinya sudah harus selesai dan maju untuk ujian.

Selama 4 bulan berjibaku menyusun skripsi, Intan juga sangat terbantu dengan koleksi buku perpajakan di DDTC Library. Dia bahkan rela bolak-balik kampus dan Menara DDTC demi memperkaya wawasannya soal hukum pajak.

"April atau Mei saya drafting proposal, selesainya bulan kemarin Agustus 2025. Banyak terbantu sekali dengan DDTC, especially dengan koleksi-koleksi bukunya, dan tentunya Pak Danny karena membimbing soal perpajakannya," ungkap Intan.

Lulusan STHI Jentera itu bercerita mendapatkan segudang pelajaran dan pengalaman berharga dalam perjalanannya meraih gelar sarjana hukum. Saat menyusun skripsi, dia pernah terjun langsung menjadi salah satu audiens di proses ujian Calon Hakim Agung kamar Tata Usaha Negara (TUN) khusus Pajak.

Bulan lalu, sambung Intan, ada 6 calon hakim agung khusus pajak yang sedang diuji. Nah, audiens memiliki hak untuk bertanya kepada calon hakim selaku peserta ujian. Dia pun menyambut baik kesempatan itu dan melontarkan pertanyaan terkait hukum pajak kepada 2 calon hakim.

"Waktu itu pembimbing saya Bang Binziad Kadafi memberikan akses untuk ikut melihat ujian calon hakim agung khusus pajak, dan sempat bertanya langsung ke calon hakimnya. Terima kasih sekali, itu pengalaman yang berharga," tuturnya.

Intan yang masuk sebagai nominasi skripsi terbaik berharap ke depannya akademisi maupun masyarakat luas bisa lebih peka terhadap hukum perpajakan di Indonesia, terutama soal denda administrasi ketika harus menempuh proses beracara di Pengadilan Pajak.

Terlebih, saat ini isu soal pajak sedang sensitif. Dia ingin masyarakat luas dan sesama akademisi memiliki literasi yang tinggi mengenai pajak dan hukum pajak demi kepentingan diri sendiri.

"Kita harus lebih aware dengan hukum perpajakan kita, apalagi sekarang perpajakan lagi agak bergejolak ya. Mungkin harus lebih aware lagi, lebih banyak membaca, karena kan ternyata berisiko sekali dengan denda administrasi dan lain-lain," tutup Intan. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.