Informasi mengenai talk show bertajuk Creating Impact as a Multi-role Woman through Dedication and Education.
JAKARTA, DDTCNews – Indonesian Tax Centre in the United Kingdom (Intact UK) bekerja sama dengan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menggagas talk show bertajuk Creating Impact as a Multi-role Woman through Dedication and Education.
Acara digelar melalui media daring zoom meeting pada Jumat, 14 April 2023. Dihadiri lebih dari 200 peserta secara virtual dari berbagai kota di Britania Raya dan Indonesia, dialog yang dipandu Raeni – mahasiswa yang saat ini menjadi peneliti di SEI York –sebagai moderator.
“Wanita modern punya berbagai peran dalam kesehariannya. Wanita dalam bidang pendidikan, ketenagakerjaan, dan perpajakan, telah mendorong kesetaraan gender di Indonesia,” tulis Intact UK dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (21/4/2023).
Gagasan tersebut disampaikan narasumber sekaligus inspirator dalam dialog kewanitaan menyambut Hari Kartini. Keempatnya mewakili kiprah wanita dalam kepemimpinan publik, baik sebagai praktisi maupun akademisi.
Saat menyampaikan opening remark, Bagus Suyanto selaku Chairman Intact UK mengungkapkan peran sentral perempuan dalam pembangunan. Perempuan, sambungnya, juga berkontribusi nyata bagi keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Dewi Puspaningtyas Faeni menyampaikan dampak seorang wanita dalam keluarga sangat signifikan. Pasalnya, pendidikan di lingkungan keluarga diawali dari peran seorang ibu.
Pembicara pertama, Kepala KPP Pratama Cirebon Satu Nirmala Rustini menyampaikan peran perempuan dalam perspektif perpajakan. Data menunjukkan perempuan cenderung lebih patuh dalam melaporkan dan membayarkan kewajiban pajaknya.
Dia juga menyampaikan pentingnya perempuan memiliki integritas mengingat proporsi kepemimpinan wanita dalam organisasi publik makin meningkat.
Wakil Dekan II FEB Ubhara Jaya Tutty Nuryati mengatakan terlepas dari pandangan masyarakat mengenai wanita karier, penting bagi perempuan untuk senantiasa meluangkan waktu bagi keluarga, menghargai pasangan, dan mendukung pasangan.
Kaprodi Akuntansi FEB Ubhara Jaya Uswatun Khasanah mengatakan dominasi wanita pada sektor ketenagakerjaan, terutama UMKM. Namun, sambungnya, pendapatan perempuan dibanding laki-laki masih sangat rendah.
Menurutnya, terdapat 4 sektor penting dalam pengembangan peran perempuan, yaitu pendidikan, pencegahan kekerasan, kesehatan, dan ketenagakerjaan. Keempat sektor ini akan mendukung peran perempuan dalam meningkatkan penerimaan negara serta pembangunan nasional.
Dyah Adi Sriwahyuni, seorang ASN yang sedang menempuh pendidikan Doktoral di Queen Mary University London, menyampaikan mengenai berbagai peran perempuan sebagai istri, ibu, anak, saudara, teman, pelajar, abdi negara, dan tenaga voluntary untuk organisasi-organisasi.
Para narasumber menanamkan semangat kepada para perempuan generasi muda untuk tetap bermimpi dan berjuang untuk meraihnya. Semua berharap perempuan Indonesia bisa menjadi penopang kehidupan sosial. (kaw)