Masih ada kesempatan bagi Anda yang ingin mendaftar sebagai peserta practical course DDTC Academy bertajuk Strategi Persiapan PPh Badan Tahun Pajak 2025. Pendaftaran akan ditutup hari ini, Selasa (25/11/2025).
Adapun acara akan diselenggarakan secara hybrid selama dua hari mulai besok, Rabu 26 November 2025 hingga Kamis, 27 November 2025. Acara akan digelar pada pukul 09.30–15.30 WIB setiap harinya. Peserta offline akan mengikuti pelatihan di Menara DDTC. Sementara itu, peserta online akan bergabung melalui Zoom.
Tingginya antusiasme publik untuk mengikuti pelatihan ini sangat tinggi. Hal ini terlihat dari sudah penuhnya keikutsertaan pelatihan secara offline. Anda belum sempat mendaftar? Tenang, karena pelatihan digelar secara hybrid, masih dibuka kesempatan untuk mengikuti secara online.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan terakhir sebelum pendaftaran ditutup dan kuota online penuh juga! Daftar dan amankan kursi Anda sekarang melalui situs web DDTC Academy.
Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan memperoleh bekal penting sehubungan dengan penyusunan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh badan. Topik yang disampaikan akan membantu peserta memahami aspek praktis penyusunan SPT Tahunan PPh badan sesuai ketentuan terkini.
Topik ini makin relevan menjelang akhir tahun, saat perusahaan perlu bersiap menyusun SPT Tahunan PPh badan. Terlebih, dirjen pajak telah menerbitkan PER-11/PJ/2025 yang memuat bentuk, isi, dan tata cara pengisian SPT Tahunan PPh wajib pajak badan.
Peraturan yang muncul sebagai bagian dari penyesuaian atas pelaksanaan sistem inti administrasi perpajakan itu pada akhirnya menuntut adaptasi dari wajib pajak. Harapannya, aspek administrasi dalam pemenuhan kewajiban perpajakan dapat dilaksanakan dengan tepat.
Meski demikian, perlu diingat bahwa penyusunan SPT Tahunan PPh badan tidak hanya menuntut kepatuhan administrasi. Substansi tanggung jawab perusahaan tetap sama, yakni memastikan penghitungan pajak dilakukan dengan tepat.
Ketepatan penghitungan dimulai dari mengidentifikasi seluruh penghasilan dalam satu tahun pajak. Pada saat bersamaan, perusahaan harus memastikan pencatatan biaya sudah sesuai karena tidak semua biaya komersial dapat diakui secara fiskal.
Berbekal klasifikasi penghasilan dan biaya tersebut, pada akhirnya wajib pajak dapat melakukan rekonsiliasi fiskal dengan tepat. Tujuannya untuk menyesuaikan perbedaan antara laporan keuangan komersial dan ketentuan pajak.
Setelah penyesuaian selesai, perusahaan perlu melakukan ekualisasi untuk memastikan konsistensi serta keselarasan data antara SPT Tahunan PPh badan dan SPT Masa. Ketidaksesuaian antara SPT Tahunan PPh badan dan SPT Masa dapat meningkatkan potensi temuan saat pemeriksaan berlangsung.
Seluruh tahapan tersebut perlu untuk dituangkan dalam kertas kerja PPh badan sebagai alat bantu pengisian SPT. Kertas kerja dapat dimanfaatkan untuk menelusuri asal-usul angka dalam SPT sekaligus memastikan dokumentasi pendukung tersedia apabila dilakukan pengujian kepatuhan.
Pada akhirnya, penyusunan SPT Tahunan PPh badan yang benar tidak hanya berkaitan dengan kelengkapan administrasi. Lebih dari itu, setiap angka yang dilaporkan perlu mencerminkan kondisi fiskal sebenarnya agar kepatuhan pajak tetap terjaga di tengah penerapan coretax.

Acara ini akan menghadirkan para profesional DDTC yang berpengalaman dalam pemenuhan kewajiban pajak (tax compliance). Mereka adalah Manager of DDTC Consulting Erika, Specialist of DDTC Consulting Alfadella Octaviana Duraini, Khansa Mardhia Matovani, Jason Renaldy, dan Muhammad Yusuf Reza Adria.
Adapun peserta online juga akan mendapat beragam fasilitas yang tak kalah menarik ketika mengikuti practical course ini. Berikut fasilitas untuk peserta online:
Jadi, tunggu apalagi? Segera daftar melalui situs web DDTC Academy. Ada kesulitan? Hubungi WhatsApp Hotline DDTC Academy 0812-8393-5151 (Minda), email [email protected], atau melalui akun Instagram DDTC Academy (@ddtcacademy).
