PEREKONOMIAN INDONESIA

Kemenkeu Optimistis Inflasi 2023 Tak Lampaui 3 Persen

Muhamad Wildan | Sabtu, 16 Desember 2023 | 07:30 WIB
Kemenkeu Optimistis Inflasi 2023 Tak Lampaui 3 Persen

Ilustrasi. Pedagang dan pembeli bertransaksi jual beli cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (1/12/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis inflasi tetap akan terjaga di bawah 3% meski beberapa komoditas masih mencatatkan kenaikan harga.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan dari seluruh komoditas yang dipantau untuk mengukur inflasi, hanya komoditas pangan yang mencatatkan tren kenaikan harga.

"Kalau kita lihat komponen inflasi, hampir semua komponen itu oke, yang perlu kita waspadai adalah harga pangan," kata Suahasil, dikutip pada Sabtu (16/12/2023).

Baca Juga:
Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Guna menjaga stabilitas harga pangan, Suahasil mengatakan pemerintah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok pangan. "Stok yang kita miliki untuk beras, jagung, dan lain-lain cukup untuk menghadapi Natal dan Tahun Baru dan beberapa bulan ke depan," ujar Suahasil.

Menurut Suahasil, inflasi pada Desember 2023 tidak akan terpaut terlalu jauh dari inflasi November yang sebesar 2,86% (yoy). "Akhir tahun akan sekitar segitu. Ini starting point yang bagus untuk 2024," ujar Suahasil.

Untuk diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat setidaknya masih ada 2 komoditas yang terus mengalami peningkatan harga pada akhir tahun ini yakni cabai merah dan cabai rawit.

Baca Juga:
Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Pada November 2023, cabai merah memberikan andil inflasi sebesar 0,16% (mtm), sedangkan cabai rawit memberikan andil inflasi sebesar 0,08% (mtm).

Pada pekan pertama Desember 2023, rata-rata harga cabai merah tercatat mencapai Rp73.041 per kilogram, naik 15,82% dibandingkan dengan rata-rata harga pada November 2023. Adapun rata-rata harga cabai rawit naik 14,59% menjadi Rp89.646 per kilogram. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD

Sabtu, 27 April 2024 | 07:30 WIB PERTUMBUHAN EKONOMI

Sri Mulyani Proyeksikan Ekonomi RI Tumbuh 5,17% di Kuartal I/2024

Senin, 22 April 2024 | 12:07 WIB KINERJA PERDAGANGAN

Neraca Perdagangan RI Surplus US$4,47 Miliar pada Maret 2024

BERITA PILIHAN
Sabtu, 27 April 2024 | 14:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

WP Kelompok Ini Dikecualikan dari Pengawasan Rutin Pelaporan SPT

Sabtu, 27 April 2024 | 14:00 WIB KPP PRATAMA TANJUNG BALAI KARIMUN

WP Tak Lunasi Tunggakan Pajak, Rekening Diblokir dan Saldo Disita

Sabtu, 27 April 2024 | 13:30 WIB ONLINE SINGLE SUBMISSION

Kemendagri Beri Hak Akses Data NIK untuk Keperluan Perizinan di OSS

Sabtu, 27 April 2024 | 12:30 WIB PENERIMAAN PERPAJAKAN

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Terkontraksi 4,5% pada Kuartal I/2024

Sabtu, 27 April 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PERDAGANGAN

Kemendagri Minta Pemda Tetap Antisipasi Inflasi Pasca-Lebaran

Sabtu, 27 April 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PERPAJAKAN

Penindakan Kepabeanan dan Cukai dari Tahun ke Tahun

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Catat! WP Ini Tak Kena Sanksi Denda Meski Telat Lapor SPT Tahunan

Sabtu, 27 April 2024 | 10:03 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Wajib Pajak Siap-Siap Ditunjuk DJP, Ikut Uji Coba Coretax System

Sabtu, 27 April 2024 | 10:00 WIB PENDAPATAN DAERAH

Mendagri Minta Pemda Ambil Terobosan Demi Tingkatkan PAD