Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 lanjutan saat vaksinasi massal gratis Hari Bhayangkara ke-77 di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (22/6/2023). Pemerintah mencabut status pandemi COVID-19 mulai 21 Juni 2023 dan Indonesia akan memasuki masa endemi COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/rwa.
JAKARTA, DDTCNews - Status pandemi Covid-19 di Indonesia resmi diakhiri seiring dengan ditetapkannya Keputusan Presiden (Keppres) 17/2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Beleid tersebut otomatis mencabut 3 keppres lama yang berhubungan dengan penanganan Covid-19.Â
Ketiga keppres yang dimaksud adalah Keppres 11/2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19, Keppres 12/2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional, dan Keppres 24/2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Covid-19.
"Menetapkan status pandemi Covid-19 telah berakhir dan mengubah status faktual Covid-19 menjadi penyakit endemi di Indonesia," bunyi Keppres 17/2023, dikutip Rabu (28/6/2023).
Keppres 17/2023 telah ditetapkan oleh Jokowi pada 22 Juni 2023 dan dinyatakan mulai berlaku pada tanggal 21 Juni 2023.
Untuk diketahui, sebelumnya Jokowi menyatakan pencabutan status pandemi Covid-19 dilaksanakan mengingat angka konfirmasi harian kasus Covid-19 sudah mendekat nol dan hasil survei menunjukkan 99% masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi Covid-19.
"Setelah 3 tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19. Sejak hari ini, Rabu 21 Juni 2023. Pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi. Dan kita mulai memasuki masa endemi," kata Jokowi.
Tak hanya itu, WHO juga telah mencabut status public health emergency of international concern atas Covid-19. Meski pandemi dinyatakan usai, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati serta menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dicabutnya status pandemi diharapkan  dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (sap)