JAKARTA, DDTCNews — Presiden Joko Widodo resmi menandatangani 4 memorandum of understanding (MoU) Indonesia-Tajikistan di tengah kunjungan kenegaraan Presiden Republik Tajikistan Emomali Rahmon di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/8) siang.
Presiden menyatakan pertemuan kedua pemimpin negara itu membahas soal penguatan kerja sama bilateral di beberapa bidang utama seperti keamanan dan ekonomi. Menurut Presiden, Indonesia menyambut baik penandatanganan 4 MoU tersebut.
“Kita saling bertukar pikiran mengenai isu-isu strategis kawasan dan global yang menjadi kepentingan bersama,” tutur Presiden dalam pernyataan pers bersama Presiden Emomali Rahmon, Senin (1/8) seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet.
Presiden menambahkan pertemuan berlangsung dengan sangat produktif dan bersahabat. Berikut ini keempat MoU yang telah disepakati Indonesia-Tajikistan, yaitu Perjanjian Kerja Sama Bebas Visa; Perjanjian Kerja Sama Pendidikan dan Pelatihan Diplomatik; Perjanjian Kerja Sama Kontra Terorisme; dan Perjanjian Kerja Sama Pertukaran Intelijen di Bidang Keuangan terkait Pencucian Uang dan Pembiayaan Teroris.
"Upaya memerangi terorisme akan dibarengi dengan pemberantasan peredaran narkoba yang saat ini jaringannya sudah menggurita di berbagai negara," tambah Presiden.
Dalam kunjungan resminya, Presiden Emomali telah disambut oleh Presiden Jokowi dengan upacara kenegaraan di Istana Merdeka.
Saat menerima kunjungan Presiden Tajikistan Emomali Rahman, Presiden Jokowi didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.