KTT APEC

Hadiri KTT APEC, Jokowi Bakal Dorong Inklusivitas Pemulihan Ekonomi 

Dian Kurniati | Kamis, 17 November 2022 | 14:21 WIB
Hadiri KTT APEC, Jokowi Bakal Dorong Inklusivitas Pemulihan Ekonomi 

Presiden Jokowi sebelum bertolak ke Bangkok untuk menghadiri KTT APEC.

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Bangkok, Thailand untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) 2022.

Jokowi mengatakan rangkaian pertemuan KTT APEC akan berlangsung hingga 18 November 2022. Menurutnya, Indonesia dalam forum tersebut akan mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif.

"Fokus utama Indonesia dalam KTT ini adalah mendorong pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," katanya, Kamis (17/11/2022).

Baca Juga:
PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jokowi mengatakan prinsip pemulihan ekonomi harus berjalan secara inklusif dan merata. Dalam hal ini, tidak boleh ada negara yang pemulihan ekonominya tertinggal dari negara lain.

Menurutnya, terdapat sejumlah agenda prioritas yang dibawa Indonesia pada KTT APEC 2022, yakni mengenai transformasi digital, ekonomi hijau, dan hilirisasi.

Jokowi menyebut APEC memiliki peran penting dalam mendorong pemulihan ekonomi dunia. Pasalnya, APEC mewakili hampir 3 miliar penduduk dunia dan 60% produk domestik bruto (PDB) dunia.

Baca Juga:
Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

"APEC harus terus menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik," ujarnya.

Jokowi menambahkan KTT APEC akan menjadi rangkaian terakhir setelah KTT Asean di Kamboja dan KTT G-20 di Indonesia. Selain Jokowi, beberapa tokoh yang menghadiri pertemuan tersebut di antaranya Presiden China Xi Jinping, Wakil Presiden AS Kamala Harris, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Rabu, 17 April 2024 | 15:30 WIB KEANGGOTAAN FATF

RI Masuk FATF, Jokowi: Waspadai Pencucian Uang Berbasis Teknologi

Rabu, 17 April 2024 | 13:37 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Mulai Pindah ke IKN pada September 2024

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M