DDTC PODTAX

Gotong Royong untuk Sistem Perpajakan yang Modern

Redaksi DDTCNews | Rabu, 05 Agustus 2020 | 10:05 WIB
Gotong Royong untuk Sistem Perpajakan yang Modern

TERMINOLOGI pajak tidak akan pernah lekang oleh waktu. Istilah apapun yang digunakan pada tiap peradaban, substansi pajak akan selalu ada.

Dalam perjalanan panjang bangsa Indonesia, pajak menjadi salah satu bagian penting yang tidak bisa dilepaskan. Mulai dari masa kerajaan hingga masa kolonial penjajahan, pajak dikenal sebagai upeti dan dirasa sangat membebani rakyat. Kondisi ini meninggalkan kesan yang buruk terhadap pajak.

Baca Juga:
Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Babak baru pajak di Indonesia dimulai ketika era pascakemerdekaan hingga saat ini. Pajak dimaknai sebagai wujud dari gotong royong yang merupakan nilai luhur bangsa Indonesia. Selaras dengan tema yang diusung pada hari pajak tahun ini, semangat gotong royong ini harus ditanamkan dalam pembayaran pajak. Tujuannya jelas untuk kepentingan bersama.

Pada episode keempat DDTC PodTax kali ini, Lenida Ayumi berdiskusi bersama dengan Gatot Subroto, seorang penulis buku & PhD Candidate di University College London, UK. Mereka membedah buku berjudul “Pajak dan Pendanaan Peradaban Indonesia”. Penasaran? Selengkapnya di DDTC PodTax!

*Pengambilan tayangan podcast ini telah melalui protokol covid-19 berlapis, pengecekan kesehatan pengisi acara, dan dilakukan dalam lingkungan yang steril.*


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

06 Agustus 2020 | 08:19 WIB

Podtax DDTC selalu memberikan informasi yang up to date dengan cara penyampaian yang menarik dan mudah di mengerti. Kali ini, mengupas mengenai pajak sebagai bentuk gotong royong, yang mana merupakan cara pandang yang menarik. Bila dilihat lagi, pembayaran pajak dipergunakan untuk kepentingan bersama dan dengan adanya kesadaran pembayaran pajak, kita dapat saling membantu. Terima kasih DDTC telah menyampaikan cara pandang ini dengan lebih menarik.

05 Agustus 2020 | 10:47 WIB

Manttaap

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB RENCANA KERJA PEMERINTAH 2025

Longgarkan Ruang Fiskal, Defisit APBN 2025 Dirancang 2,45-2,8 Persen

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:15 WIB KINERJA FISKAL

Pasar Keuangan Tak Stabil, Penarikan Utang APBN Masih Minim

Jumat, 15 Maret 2024 | 14:45 WIB KINERJA MONETER

Utang Luar Negeri Indonesia Menyusut Tipis Jadi 405,7 Miliar Dolar AS

Rabu, 06 Maret 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pembiayaan Kendaraan Listrik Belum Optimal, OJK Ungkap Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online

Jumat, 19 April 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Jangan Diabaikan, Link Aktivasi Daftar NPWP Online Cuma Aktif 24 Jam

Jumat, 19 April 2024 | 15:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Kring Pajak Jelaskan Syarat Piutang Tak Tertagih yang Dapat Dibiayakan

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

DJP Persilakan WP Biayakan Natura Asal Penuhi 3M