PP 44/2020

Dicairkan Bulan Ini, Berikut PP Gaji ke-13 ASN & Anggota TNI/Polri

Dian Kurniati | Jumat, 07 Agustus 2020 | 19:02 WIB
Dicairkan Bulan Ini, Berikut PP Gaji ke-13 ASN & Anggota TNI/Polri

Tampilan awal salinan Peraturan Pemerintah (PP) No.44 Tahun 2020. 

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah resmi merilis payung hukum pemberian gaji ke-13 aparatur sipil negara (ASN) dan anggota TNI/Polri serta pensiunan untuk tahun ini.

Payung hukum yang dimaksud adalah Peraturan Pemerintah (PP) No.44 Tahun 2020 tentang Pemberian Gaji, Pensiun, Tunjangan, atau Penghasilan Ketiga Belas Tahun 2020 kepada Pegawai Negeri Sipil, Prajurit Tentara Nasional Indonesia, Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pegawai Nonpegawai Negeri Sipil, dan Penerima Pensiun atau Tunjangan.

Dalam PP itu disebutkan pandemi Covid-19 telah ditetapkan statusnya sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat dan memerlukan prioritas penganggaran untuk penanganan penyebarannya. Dengan demikian, telah dilakukan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran untuk kegiatan tertentu (refocusing).

Baca Juga:
ASN Mulai Pindah ke IKN pada September 2024

Kemudian, penyebaran Covid-19 dikatakan telah berimplikasi pada perekonomian nasional dan kehidupan sosial. Dengan demikian perlu dilakukan upaya stimulus dan stabilisasi sosial khususnya berupa pemberian gaji, pensiun, tunjangan, atau penghasilan ke-13.

“Dengan memperhatikan rasa kemanusiaan, empati kepada sesama, dan kemampuan keuangan negara,” demikian bunyi penggalan pertimbangan terbitnya PP yang diundangkan dan berlaku mulai 7 Agustus 2020 ini.

Penerima adalah pegawai negeri sipil (PNS), prajurit TNI, anggota Polri, calon PNS, serta pensiunan. Adapun pejabat negara seperti presiden, wakil presiden, menteri, anggota DPR, anggota MPR, serta pejabat eselon I dan eselon II tidak akan mendapatkan THR tahun ini.

Baca Juga:
Pergantian Pemerintah, KPK Desak Pejabat Terbuka Soal Kepatuhan Pajak

Komponen gaji ke-13 untuk PNS, prajurit TNI, dan anggota Polri meliputi paling banyak meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum. Sementara pada pensiunan, dibayarkan gaji ke-13 yang meliputi pensiun pokok, tunjangan keluarga, dan/atau tunjangan tambahan penghasilan.

Adapun pada calon PNS, gaji ke-13 yang diberikan meliputi 80% dari pokok PNS, tunjangan keluarga, dan tunjangan jabatan atau tunjangan umum. "Gaji, pensiunan, tunjangan, atau penghasilan ke-13 ... diberikan paling banyak sebesar penghasilan pada bulan Juli," demikian bunyi beleid tersebut.

Dalam beleid itu disebutkan gaji, pensiun, tunjangan, atau penghasilan ke-13 akan dibayarkan pada Agustus 2020. Namun jika tidak bisa dilaksanakan pada Agustus 2020, pembayarannya dapat dilakukan pada bulan-bulan berikutnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut anggaran yang disiapkan untuk membayar gaji ke-13 kepada ASN dan anggota TNI/Polri serta pensiunan mencapai Rp28,5 triliun. Anggaran itu terdiri atas gaji ke-13 untuk ASN dan anggota TNI/Polri pemerintah pusat Rp6,73 triliun, dan pensiunan Rp7,86 triliun. Untuk ASN di pemerintah daerah, disiapkan Rp13,89 triliun melalui APBD. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 17 April 2024 | 13:37 WIB IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

ASN Mulai Pindah ke IKN pada September 2024

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB KEPATUHAN PAJAK

Pergantian Pemerintah, KPK Desak Pejabat Terbuka Soal Kepatuhan Pajak

Senin, 15 April 2024 | 07:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Cegah Kepadatan Lalu Lintas Arus Balik, ASN Diminta Tunda Kepulangan

Minggu, 14 April 2024 | 07:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Cegah Kepadatan Arus Balik, ASN Dibolehkan Kerja dari Rumah

BERITA PILIHAN
Sabtu, 20 April 2024 | 09:30 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Jaga Kesinambungan Fiskal 2025, Pemerintah Waspadai Tiga Hal Ini

Sabtu, 20 April 2024 | 09:00 WIB KABUPATEN SUKABUMI

Ada Hadiah Umrah untuk WP Patuh, Jenis Pajaknya akan Diperluas

Sabtu, 20 April 2024 | 08:47 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

SPT yang Berstatus Rugi Bisa Berujung Pemeriksaan oleh Kantor Pajak

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 2025, Insentif Ini Disiapkan untuk Investor

Jumat, 19 April 2024 | 18:00 WIB KAMUS PAJAK DAERAH

Apa Itu PBJT atas Makanan dan Minuman?

Jumat, 19 April 2024 | 17:45 WIB KEANGGOTAAN FATF

PPATK: Masuknya Indonesia di FATF Perlu Diikuti Perbaikan Kelembagaan

Jumat, 19 April 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Meski Tidak Lebih Bayar, WP Tetap Bisa Diperiksa Jika Status SPT Rugi

Jumat, 19 April 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jokowi Segera Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online