TIPS PERIZINAN USAHA

Cara Ajukan Nomor Izin Berusaha Bagi Non-UMK Badan

Vallencia | Jumat, 20 Januari 2023 | 12:30 WIB
Cara Ajukan Nomor Izin Berusaha Bagi Non-UMK Badan

NOMOR izin berusaha (NIB) dibutuhkan para pelaku usaha sebagai identitas. Selain itu, NIB juga berfungsi sebagai tanda daftar perusahaan (TDP), angka pengenal impor (API), dan akses kepabeanan bagi pelaku usaha yang ingin melakukan kegiatan ekspor-impor.

Pengajuan NIB dapat dilakukan melalui aplikasi Online Single Submission (OSS). Dalam versi terbarunya, risk based approach (RBA), pengajuan NIB melalui OSS perlu memperhatikan skala usaha, klasifikasi permohonan, dan tingkat risiko.

Berdasarkan PP 7/2021, salah satu ciri usaha menengah dan kecil (UMK) ialah memiliki modal usaha paling banyak Rp5 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Sementara itu, skala usaha yang tergolong Non-UMK memiliki modal usaha lebih dari Rp5 miliar.

Baca Juga:
Cara Dapatkan Bukti Potong Pajak Bunga Tabungan dari Bank CIMB Niaga

Selanjutnya, tingkat risiko setiap usaha dapat diketahui melalui tautan berikut. Nah, DDTCNews kali ini akan mengulas terkait dengan pengajuan NIB bagi non-UMK berbentuk badan usaha dengan tingkat risiko rendah dan menengah rendah.

Mula-mula, pastikan Anda telah memiliki hak akses atau akun. Kunjungi situs web oss.go.id dan klik tombol Masuk. Kemudian, masukkan username dan kata sandi. Lalu, pilih Masuk. Nanti, sistem akan mengarahkan Anda menuju ke halaman beranda.

Kemudian, klik menu Perizinan Usaha dan tekan Permohonan Baru. Lengkapi data badan usaha dan tekan Simpan Data. Pada bagian data usaha, klik tombol Isi Bidang Usaha dan lengkapi data yang diminta. Seusai mengisi, klik tombol Tarik Ulang Data AHU.

Baca Juga:
Cara Buat e-SKD untuk Subjek Pajak Dalam Negeri di DJP Online

Sistem akan menampilkan data terbaru yang terdaftar dalam sistem AHU Online secara otomatis. Periksa kesesuaian data yang tertera dan isi data yang diminta.

Selanjutnya, tekan tombol Simpan Data. Anda juga akan diminta untuk mengisi beberapa data lainnya seperti modal usaha, dasar pembentukan usaha, anggota pengurus, dan lainnya.

Di bagian akhir permintaan data, klik tombol Simpan. Kemudian, beri tanda centang pada kalimat pernyataan dan pilih Selanjutnya. Nanti, Anda akan diarahkan ke formulir bagian data usaha.

Baca Juga:
Cara Melacak Barang Kiriman dari Luar Negeri di Situs Web DJBC

Setelah itu, klik tombol Tambah Bidang Usaha untuk mengisi formulir perekaman data badan usaha dan tekan Pilih Bidang Usaha.

Lengkapi formulir detail usaha, pilih tipe gambar peta, dan jawablah pertanyaan yang diajukan. Anda juga akan diminta untuk mengisi data investasi untuk bidang usaha.

Setelah itu, tekan Tambah Produk/Jasa. Jika sudah, periksa kembali daftar produk/jasa dan tekan Selesai. Beri tanda centang pada kalimat pernyataan, dan pilih Selanjutnya. Nanti, sistem akan menunjukkan daftar kegiatan usaha.

Baca Juga:
Cara Sampaikan Permberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan secara Online

Pada bagian tersebut, terdapat dua kondisi yang mungkin terjadi. Pertama, kegiatan usaha untuk lokasi membutuhkan verifikasi kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang (KKPR). Kedua, kegiatan usaha dengan KKPR diterbitkan secara otomatis dan telah disetujui.

Selanjutnya, Anda juga perlu melengkapi dokumen persetujuan lingkungan dan tekan Lanjut. Sistem akan menampilkan pernyataan mandiri. Pada pernyataan mandiri tersebut, silakan beri tanda centang dan klik tombol Lanjut.

Berikutnya, sistem akan menunjukkan draf NIB. Pada bagian ini, periksa kembali draf NIB, beri tanda centang pada kalimat pernyataan, dan tekan Terbitkan Perizinan Berusaha. Selesai. Semoga bermanfaat. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN