KINERJA INVESTASI

BKPM Percaya Diri Target Investasi 2019 Dapat Dipenuhi, Ini Alasannya

Redaksi DDTCNews | Rabu, 30 Januari 2019 | 15:02 WIB
BKPM Percaya Diri Target Investasi 2019 Dapat Dipenuhi, Ini Alasannya

Ilustrasi BKPM. (foto: BKPM)

JAKARTA, DDTCNews – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) optimistis rapor merah yang diterima untuk kinerja investasi tahun lalu tidak akan terulang lagi tahun ini. Beberapa sentimen eksternal dinilai akan berpengaruh pada perbaikan arus modal pada 2019.

Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan setidaknya ada dua faktor yang melandasi optimismenya terhadap arus investasi tahun ini. Pertama, faktor eksternal berupa proyeksi turunnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan negara mitra dagangnya, terutama China.

“Eskalasi perang dagang AS itu mulai Maret dan April 2018. Itu memberikan shock yang cukup signifikan pada sentimen investasi secara global. 2018 merupakan tahun sulit untuk FDI [foreign direct investment/penanaman modal asing]," katanya dalam konferensi pers, Rabu (30/1/2019).

Baca Juga:
Pengusaha Pindah ke IKN Harus Penuhi Substansi Ekonomi? Ini Aturannya

Namun, seiring dengan meredanya perang dagang, Thomas melihat adanya harapan untuk menggenjot realisasi investasi terutama di negara emerging market seperti Indonesia. Menurutnya, investor global melihat adanya jalan keluar bagi perang dagang antara AS dan China untuk bisa diselesaikan pada 2019.

Kedua, momentum pesta demokrasi pada tahun ini. Menurutnya, investor melihat adanya kesamaan platform ekonomi dari dua kubu yang bertarung pada April nanti. Menurutnya, siapapun yang keluar sebagai pemenang tidak akan banyak mengubah arah kebijakan dan reformasi ekonomi.

Dengan demikian, Thomas optimistis target realisasi investasi tahun ini senilai Rp792,3 triliun dapat dipenuhi. Siklus ekonomi dan politik, menurutnya, sangat mendukung bagi para pelaku usaha melakukan ekspansi bisnis.

Baca Juga:
Pengusaha yang Pindah ke IKN Dapat Fasilitas Pajak, Ini Kriterianya

“Diskusi dengan investor global menunjukan secara umum dunia usaha optimis. Kalaupun ada kejutan, arah kebijakan tidak akan banyak berubah, di mana tetap melakukan reformasi perekonomian dan modernisasi,” imbuhnya.

Seperti diketahui, realisasi investasi 2018 mencapai Rp721,3 triliun, tumbuh 4,1% dibandingkan realisasi pada tahun sebelumnya Rp692,8 triliun. Pertumbuhan tersebut tercatat melambat dibandingkan pertumbuhan pada 2017 sebesar 13,1%. Selain itu, realisasi investasi hanya mencapai 94,3% dari target. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN