JAKARTA, DDTCNews – Ekonomi Asia Tenggara dipimpin oleh Vietnam saat ini yang pertumbuhannya begitu pesat. Hal tersebut terjadi karena akses perdagangan internasional yang dimiliki oleh Vietnam, tidak seperti Indonesia.
Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan pesatnya pertumbuhan ekonomi Vietnam disebabkan oleh kehadiran Trans Pasific Partnership (TPP). Posisi Vietnam sebagai salah satu pendiri TPP menjadi modal untuk mengadakan perdagangan bebas dapat mengancam posisi Indonesia.
“Tahun lalu Vietnam menuntaskan perdagangan dengan Uni Eropa, cukup mengejutkan. Bukan tiba-tiba, tetapi hasil kerja keras mereka selama 9 tahun," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/10).
Thomas menambahkan kalau angka ekspor non migas Vietnam berada di atas Indonesia. Pada tahun 2015, angka ekspor non migas Vietnam berkisar US$150 miliar. Sedangkan angka ekspor non migas Indonesia lebih rendah US$10 miliar.
“Coba lihat kebebasan untuk dapat melakukan ekspor ke Eropa, Indonesia kena tarif 10-17%, sementara Vietnam dapat 0%,” tambahnya.
Menurut Thomas, biaya atas tarif tersebut menjadi penyebab penghambat persaingan Indonesia dengan negara lain. Beberapa pabrik di Indonesia ditutup dan pindah ke Vietnam.
“Sembilan tahun tersebut diawali dengan revolusi mental Vietnam. Sekarang kita cuma melihat kesuksesan Vietnam,” pungkasnya. (Gfa)