INVESTASI EKONOMI

Promosi Investasi, BKPM Gandeng BPS

Redaksi DDTCNews
Senin, 08 Agustus 2016 | 20.52 WIB
Promosi Investasi, BKPM Gandeng BPS

JAKARTA, DDTCNews – Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk membatasi investasi dari calon investor dan mengarahkannya pada sektor yang lebih membutuhkan.

Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong mengatakan akan menggunakan data lebih efektif berdasarkan informasi yang diberikan BPS agar dapat mempromosikan sektor-sektor tertentu terkait investasi, apalagi sudah didukung dengan program pengampunan pajak dari pemerintah.

“Promosi ini bertujuan untuk memilah sektor mana saja yang lebih layak dan menguntungkan untuk para investor, sehingga dapat membatasi investasi yang berlebihan. Bersama dengan BPS, kami akan berkoordinasi agar investasi lebih tepat sasaran," ujarnya di Jakarta, Senin (8/8).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan perihal moratorium sawit, bahwa investasi pada sawit agak berlebihan. Investasi di sektor perkebunan sawit menjadi salah satu tempat menanamkan modal nomor 1 di Indonesia.

Sementara itu, informasi dari BPS menunjukkan beberapa sektor yang sangat menarik untuk dipromosikan kepada investor. Bahkan di luar Jawa, pertumbuhannya berkisar dari 9 sampai 9,5% per tahun apabila dibandingkan dengan di Pulau Jawa.

Sektor-sektor tersebut berasal dari sektor jasa, meliputi sektor pariwisata, pertanian, perdagangan, infrastruktur, dan industri ringan. Agar optimal, sebaiknya promosi ini didiskusikan terlebih dahulu  saat Rapat Kordinasi (Rakor) dengan Menteri Koordinasi bidang Perekonomian dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perhubungan.

“Tentunya upaya promosi ini membutuhkan kerja sama dari kementerian atau lembaga lain, tidak hanya dari BPS saja. Kami pun perlu data-data akurat seperti kondisi geografis dan sebagainya,” tutur Thomas. (Gfa)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.