TAMPUNG DANA REPATRIASI

Bank Mandiri Siapkan 7 Cabang di Luar Negeri

Redaksi DDTCNews
Jumat, 22 Juli 2016 | 08.54 WIB
Bank Mandiri Siapkan 7 Cabang di Luar Negeri

JAKARTA, DDTCNews – Setelah ditunjuk sebagai bank persepsi yang menampung dana repatriasi tax amnesty, Bank Mandiri telah mempersiapkan berbagai upaya secara merata di cabang-cabangnya, termasung cabang di luar negeri.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wiroatmodjo mengatakan pihaknya telah mempersiapkan setidaknya 3 jaringan gateway yaitu perbankan, mandiri sekuritas, dan mandiri investasi. Persiapan lain pun juga sudah dirancang untuk kesuksesan jalannya program pengampunan pajak.

“Kami dari bank mandiri sudah persiapkan di sektor perbankan, sekuritas, dan investasi, juga di beberapa cabang sudah kami konfirmasi kesiapannya,” ucap Kartika kepada redaksi DDTCNews, Kamis (21/7).

Di bagian perbankan, Bank Mandiri menyiapkan giro dan deposit sebagai jalur awal penampungan dana repatriasi. Kemudian, dana tersebut bisa diarahkan ke investasi saham, obligasi, atau reksadana.

“Dana yang telah memasuki deposito atau giro, akan dibuat data pelaporan kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak,” ujarnya.

Hal ini dilakukan agar semua upaya yang dilakukan oleh Bank Mandiri sudah sesuai dengan aturan program pengampunan pajak dan Dirjen Pajak pun bisa melakukan pemantauan pergerakan dana nasabah.

“Pihak Bank Mandiri mempersiapkan 7 cabang di luar negeri, 1.460 cabang yang siap untuk dijadikan bank persepsi, 58 cabang sebagai prioritas repatriasi, dan 20 cabang dari kota-kota besar di Indonesia sebagai cabang utama layanan perpajakan,” jelas Kartika.

Persiapan internal seperti pegawai frontline pun sudah dipersiapkan secara matang. Pasalnya, pihak Bank Mandiri merasa para nasabah akan lebih nyaman datang ke kantor Bank Mandiri dibandingkan dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

“Kami berharap, akan lebih baik jika ada perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak yang siap membantu berjalannya program pengampunan pajak di berbagai cabang Bank Mandiri,” pungkasnya. (Amu)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
Facebook DDTC
Twitter DDTC
Line DDTC
WhatsApp DDTC
LinkedIn DDTC
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.