Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/hp.
JAKARTA, DDTCNews - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut program pemberian stimulus pemerintah untuk UMKM selama ini telah berdampak pada stabilisasi perekonomian di daerah.
Airlangga mengatakan pemberdayaan UMKM menjadi salah satu komitmen pemerintah, terutama di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah memberikan berbagai stimulus kepada UMKM, termasuk insentif pajak.
"Dengan hadirnya program-program pemerintah yang ditujukan untuk pemulihan dan penguatan UMKM, diharapkan stabilitas ekonomi di daerah dapat tercapai," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (31/1/2022).
Airlangga menuturkan pemerintah memberikan stimulus kepada UMKM melalui program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Sepanjang 2021, pemerintah mengalokasikan dana untuk UMKM melalui program PEN sejumlah Rp96,21 triliun.
Alokasi dana itu digunakan di antaranya berupa subsidi bunga KUR dan non-KUR, penempatan dana pemerintah pada perbankan untuk restrukturisasi kredit, penjaminan kredit modal kerja UMKM, banpres produktif ultramikro, bantuan tunai untuk PKL dan warung, serta insentif pajak penghasilan (PPh) final UMKM ditanggung pemerintah (DTP).
Airlangga menilai UMKM memegang peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi karena kontribusinya yang mencapai 61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
āNamun akibat pandemi, UMKM di berbagai daerah turut mengalami tekanan sehingga memerlukan stimulus untuk pulih dan berkembang,ā tuturnya.
Menurutnya, pemerintah akan kembali memberikan dukungan untuk mendorong pemulihan UMKM pada tahun ini. Misal, dengan menaikkan plafon KUR menjadi Rp373,17 triliun dan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3% hingga Juni 2022.
"Pemerintah telah menyiapkan beberapa program agar UMKM dapat terbantu di masa pandemi," ujarnya.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan sinyal untuk memperpanjang insentif PPh final UMKM DTP pada tahun ini. Menurutnya, insentif pajak akan melengkapi 2 stimulus lain untuk UMKM yang juga diperpanjang, seperti subsidi bunga dan penjaminan kredit UMKM. (rig)