Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (tangkapan layar)
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah akan memberikan tambahan bantuan senilai Rp300.000 per bulan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem akibat pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bantuan tersebut akan disalurkan selama 3 bulan hingga Desember 2021. Menurutnya tambahan bantuan akan diberikan pada kelompok masyarakat paling miskin yakni penerima kartu sembako.
"Top up kartu sembako sudah dirapatkan secara teknis. Top up menggunakan dana optimalisasi di Kemensos, di mana November dan Desember dilakukan 3 bulan masing-masing Rp300 ribu," katanya, Selasa (27/10/2021).
Airlangga mengatakan pemerintah tengah berupaya menangani kemiskinan ekstrem di 35 kabupaten/kota prioritas Indonesia. Oleh karena itu, penyaluran tambahan bantuan juga akan dilakukan pada wilayah tersebut.
Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan penambahan bantuan senilai Rp300.000 dapat dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran. Menurutnya, skema tambahan bantuan juga telah dilakukan pada program keluarga harapan (PKH).
"Ini sudah dilakukan beberapa kali. Sejak 2020 juga ada beberapa kali top up, jadi bukan program baru," ujarnya.
Suahasil menjelaskan Kemenkeu dan Kementerian Sosial tengah memfinalisasi pemberian bantuan tambahan senilai Rp300.000 tersebut. Menurutnya, bantuan akan segera ditransfer ketika semua proses persiapannya selesai.
Secara bersamaan, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) juga akan terus mendorong agar pagu dana pemulihan ekonomi nasional dapat terserap optimal hingga akhir tahun, termasuk pada klaster perlindungan sosial. (sap)