SURVEI BANK INDONESIA

BI: Rata-Rata Upah dan Margin Usaha Semester II/2020 Menurun

Muhamad Wildan
Rabu, 14 Oktober 2020 | 13.30 WIB
BI: Rata-Rata Upah dan Margin Usaha Semester II/2020 Menurun

Ilustrasi. Buruh kerja menyelesaikan produksi pakaian di sebuah perusahaan konveksi di Bandung, Jawa Barat, Senin (12/10/2020). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp.

JAKARTA, DDTCNews – Bank Indonesia (BI) mencatat terdapat indikasi penurunan rata-rata upah dan margin usaha semester II/2020, meski saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha pada kuartal III/2020 mengalami perbaikan.

BI mencatat perkembangan kenaikan upah semester II/2020 lebih rendah dari semester I/2020. Saldo bersih upah pada semester II/2020 tercatat -2,05%, lebih rendah dari semester sebelumnya yang mencapai 38,85%.

"Penurunan upah terjadi pada hampir seluruh sektor terutama pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran (SB -14,60%) dan sektor industri pengolahan (SB -0,22%)," tulis BI dalam Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Kuartal III/2020, Rabu (14/10/2020).

Secara nominal, lanjut BI, rata-rata tingkat upah untuk tenaga kerja dengan level di bawah mandora tau supervisor menurun dari Rp3,11 juta pada semester I/2020 menjadi Rp2,91 juta pada semester II/2020.

Kondisi yang sama juga terjadi untuk tenaga kerja setingkat mandor atau supervisor, rata-rata tingkat upah tercatat turun dari Rp4,79 juta pada semester I/2020 menjadi Rp4,53 juta pada semester II/2020.

Sementara itu, perkembangan margin usaha pada semester II/2020 tercatat 14,41%. Rata-rata margin usaha tersebut lebih rendah dibandingkan dengan margin usaha pada semester I/2020 sebesar 16,33%.

"Penurunan margin terjadi di berbagai sektor kecuali sektor pertambangan dan penggalian seiring dengan mulai meningkatnya berbagai harga komoditas tambang pada akhir kuartal III/2020," tulis BI.

Di sisi lain, BI mencatat saldo bersih tertimbang (SBT) kegiatan usaha per kuartal III/2020 tercatat sebesar -5,97%. Meski negatif, hal ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan SBT kegiatan usaha pada kuartal II/2020 sebesar -35,75%. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.