Ilustrasi. (foto: prakerja.go.id)
JAKARTA, DDTCNews—Kemenko Perekonomian akhirnya mengumumkan akan membuka pendaftaran program kartu prakerja gelombang IV pada 8 Agustus 2020.
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono pembukaan pendaftaraan peserta kartu prakerja akan dilakukan pukul 12.00 WIB. Kuota penerima kartu prakerja pada gelombang IV mencapai 800.000 peserta.
"Sesuai dengan hasil rakor Komite Cipta Kerja yang lalu, pembukaan pendaftaran gelombang IV besok siang pukul 12.00 WIB," katanya melalui konferensi video, Jumat (7/8/2020).
Susiwijono menjelaskan pembukaan pendaftaran gelombang IV hingga lebih dari tiga bulan disebabkan ada beberapa perbaikan tata kelola oleh Badan Pelaksana (Project Management Officer/PMO) Kartu Prakerja. Misal, masalah backlog pada data peserta.
Namun, perbaikan itu telah selesai dan pendaftaran kartu prakerja gelombang IV siap dibuka. Pelaksanaan program kartu prakerja didasarkan pada Perpres No. 76/2020 dan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 11/2020.
Menurut Susiwijono, Permenko No.11/2020 ini juga mengatur pengecualian orang yang berhak menjadi peserta kartu prakerja, seperti pejabat negara, ASN, anggota Polri, prajurit TNI, kepala dan perangkat daerah, direksi BUMN, serta anggota DPRD.
Selain itu, ada ketentuan mengenai pendaftaran secara luar jaringan (luring) atau offline. Tata cara pendaftaran, seleksi, hingga penetapan penerima kartu prakerja akan dikoordinasikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.
"Aturan teknis pendaftaran luring akan dibuat oleh Kemenaker, tetapi berpedoman pada Permenko No. 11/2020," ujarnya.
Fasilitas yang diperoleh peserta tetap sama yaitu Rp3,55 juta terdiri atas biaya pelatihan senilai Rp1 juta, insentif setelah menyelesaikan pelatihan senilai Rp2,4 juta untuk empat bulan, dan insentif usai peserta mengisi survei Rp150.000 untuk tiga kali. (rig)