Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
JAKARTA, DDTCNews – Otoritas fiskal mengapresiasi kinerja Bursa Efek Indonesia yang tetap tumbuh positif tahun ini. Kinerja yang sama diharapkan meningkat tahun depan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi ekonomi tahun ini tidak berjalan mudah. Namun demikian, kinerja pasar modal yang tetap tumbuh di tengah ketidakpastian patut diapresiasi.
“Saya apresiasi kerja keras yang telah dilakukan oleh jajaran BEI dan seluruh anggota yang jadi penunjang seperti emiten di pasar modal sehingga IHSG masih bisa tumbuh positif sepanjang tahun 2019," katanya di Main Hall BEI, Senin (30/12/2019).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menjelaskan saat banyak bursa saham di negara lain mengalami kontraksi sebagai imbas dari ketidakpastian ekonomi global. Bursa di dalam negeri masih mampu tumbuh 40% dari sisi jumlah investor.
Selain itu, Sri Mulyani berharap pelaku usaha di pasar modal ikut serta dalam menyukseskan program pemerintah dalam lima tahun ke depan. Program tersebut antara lain pengembangan SDM melalui vokasi dan kegiatan inovasi.
Kemudian peran pasar modal semakin besar dalam hal pembiayaan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, instrumen seperti Dana Investasi Infrastruktur (Dinfra) dan Dana Investasi Real Estate (DIRE) bisa semakin meningkat ke depannya.
Dukungan selanjutnya adalah ikut aktif dalam proses transformasi ekonomi nasional dan turut mengawal jalannya penyederhanaan birokrasi. Kedua aspek tersebut, bila sukses dilakukan, tidak hanya menguntungkan pelaku usaha di pasar modal tapi juga seluruh kegiatan ekonomi di dalam negeri.
“Kita ingin terus memperbaiki birokrasi agar simple dan cepat dalam melayani sehingga memberikan kepastian bagi dunia usaha. Saya harap komunitas pasar modal turut mendukung dalam program kerja dan inovasi kebijakan,” imbuh Sri Mulyani. (kaw)