KEBIJAKAN PEMERINTAH

Siapkan Dana Bencana Rp1,51 Triliun, Purbaya Minta BNPB Gerak Cepat

Aurora K. M. Simanjuntak
Rabu, 31 Desember 2025 | 12.00 WIB
Siapkan Dana Bencana Rp1,51 Triliun, Purbaya Minta BNPB Gerak Cepat
<p>Ilustrasi. Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara (kiri) dan Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu (kanan) memberikan keterangan pada konferensi pers APBN Kita edisi Desember 2025 di Jakarta, Kamis (18/12/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU</p>

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan masih ada dana bencana siap pakai senilai Rp1,51 triliun yang dapat segera dicairkan untuk penanggulangan dan pemulihan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Purbaya menyarankan agar Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) segera mengajukan pencairan dana bencana tersebut. Menurutnya, BNPB bisa memakai dana itu untuk memulihkan infrastruktur terdampak seperti jalan dan jembatan yang rusak.

"Sekarang masih ada tersisa siap pakai Rp1,51 triliun. Jadi kalau besok atau hari ini BNPB bisa mengajukan ke kami untuk pembayaran utang jembatan, bisa cair," ujarnya dalam Rakor Satgas Pemulihan Pasca Bencana, dikutip pada Rabu (31/12/2025).

Purbaya menjelaskan alokasi dana senilai Rp1,51 triliun ini berasal dari pos anggaran 2025. Dia pun mendorong BNPB segera mengajukan pencairan dana tanggap darurat mengingat besaran anggaran akan berbeda pada tahun depan.

Dia selaku bendahara negara dapat menyalurkan dana tanggap darurat tersebut apabila mendapatkan surat permohonan pengajuan anggaran oleh BNPB. Selama ini, mekanisme penyaluran dana bencana alam ke daerah terdampak bersifat satu pintu melalui pengajuan oleh BNPB kepada menteri keuangan.

"Uangnya sudah ada, tinggal dipercepat penyalurannya. Kalau bisa hari ini, Pak, biar besok bisa cair kan. Jangan sampai tahun depan, kalau tahun depan anggarannya beda lagi, dan saya enggak mau hangus tahun ini," tutur Menkeu.

Lebih lanjut, Purbaya melaporkan dana darurat bencana yang sudah cair mencapai Rp268 triliun untuk penanggulangan bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dana tersebut dibagikan kepada 3 provinsi senilai masing-masing Rp20 triliun dan 52 kabupaten/kota mendapatkan Rp4 triliun.

Sementara itu, dia mengestimasikan pagu APBN 2026 untuk pemulihan dan rekonstruksi daerah terdampak bencana mencapai sekitar Rp51 hingga Rp60 triliun. Namun, dia belum menentukan mekanisme penyaluran dana kepada pemda terdampak.

"Saya tunggu masukan Satgas atau BNPB sesuai dengan perintah presiden kami siap. Jadi dana untuk Aceh dan daerah terkena bencana kami siapkan dan tidak kami ganggu," tegas Purbaya. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.