APBD 2025

Dana di Bank Capai Rp218,2 T, Pemda Diminta Pacu Belanja

Aurora K. M. Simanjuntak
Jumat, 19 Desember 2025 | 17.30 WIB
Dana di Bank Capai Rp218,2 T, Pemda Diminta Pacu Belanja
<p>Ilustrasi.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat dana pemda yang mengendap di perbankan hingga akhir November 2025 masih cukup tinggi, yakni mencapai Rp218,2 triliun.

Meski demikian, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan posisi dana pemda di bank mengalami penurunan bila dibandingkan pada akhir akhir Oktober 2025 yang mencapai Rp230,1 triliun.

"Stok saldo rekening pemda terjadi penurunan. Pada akhir Oktober rekening kas umum daerah Rp230,1 triliun, dan pada akhir November ini rekening kas pemda mengalami penurunan," ungkapnya dalam konferensi pers APBN Kita, dikutip pada Jumat (19/12/2025).

Walaupun dana pemda di bank penurunan, Suahasil menyoroti nominal dana mengendap tersebut masih tinggi. Dia menilai semestinya pemda tidak menahan anggaran, tetapi membelanjakan dana tersebut demi kepentingan pembangunan daerah.

Di samping itu, dia melihat kinerja penyerapan belanja pemda melalui APBD pun masih lesu. Adapun realisasi belanja APBD hingga November 2025 baru mencapai Rp922,5 triliun atau 65,3% dari pagu.

"Belanja pemda itu harusnya bisa lebih tinggi lagi karena realisasinya Rp922,5 triliun atau baru 65,3% dari pagu," ucap Wamenkeu.

Kemenkeu juga mencatat semua komponen belanja APBD anjlok. Kinerja penyerapan anggaran untuk belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja modal, serta belanja lainnya dilaporkan lebih rendah ketimbang tahun lalu.

Lantaran realisasi belanja daerah masih rendah padahal hampir tutup tahun, Suahasil pun meminta seluruh pemda segera menggelontorkan anggaran yang sudah dialokasikan. Tujuannya agar program yang dirancang berjalan dengan lancar dan pengeluaran pemda ini berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.

"Kita berharap pemda akan terus mempercepat belanja di bulan Desember ini supaya manfaat bagi masyarakat bisa terasa lebih cepat dan lebih besar lagi," ucap Suahasil. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.