BERITA TERKINI
JAKARTA, DDTCNews – Contact center Ditjen Pajak (DJP), Kring Pajak menguraikan langkah-langkah untuk memperbarui atau mengubah nama dalam Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) melalui Coretax DJP.
Kring Pajak memang menyarankan wajib pajak untuk mengajukan perubahan (update) data apabila terdapat perbedaan pada data antara coretax dan KTP. Namun, wajib pajak diminta untuk memastikan data pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sudah benar.
“Untuk perubahan nama wajib pajak orang pribadi, pastikan bahwa data pada Dukcapil sudah benar,” kata Kring Pajak di media sosial, Selasa (25/11/2025).
Untuk mengubah data secara online, wajib pajak sudah bisa melakukannya secara mandiri melalui akun Coretax DJP. Mula-mula, login http://coretaxdjp.pajak.go.id. Kemudian, pilih menu Portal saya dan klik Informasi umum. Setelah itu, klik Edit.
“Kemudian, untuk mengubah nama, klik submenu Informasi Umum, isi nama, dan klik Validasi Data Terbaru ke Dukcapil. Lalu, gulir ke bawah, centang pernyataan dan Submit,” jelas Kring Pajak.
Selain itu, permohonan perubahan data juga dapat dilakukan secara tertulis ke KPP terdekat. Untuk tata cara perubahan data wajib pajak, beserta syarat-syarat dan dokumen-dokumen yang diperlukan, dapat dilihat pada Pasal 24 - Pasal 27 PER-7/PJ/2025.
Perlu diketahui, coretax merupakan sistem administrasi layanan DJP yang memberikan kemudahan bagi pengguna. Coretax menjadi bagian dari Proyek Pembaruan Sistem Inti Administrasi Perpajakan (PSIAP) yang diatur dalam Perpres 40/2018.
Sementara itu, PSIP merupakan proyek rancang ulang proses bisnis administrasi perpajakan melalui pembangunan sistem informasi yang berbasis Commercial Off-the-Shelf (COTS) disertai dengan pembenahan basis data perpajakan.
Tujuan utama dari Coretax adalah untuk memodernisasi sistem administrasi perpajakan yang ada saat ini. Coretax mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi pajak, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, hingga pemeriksaan dan penagihan pajak. (rig)
