KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Sudah 84%

Muhamad Wildan
Sabtu, 22 November 2025 | 15.00 WIB
Jelang Akhir Tahun, Penyaluran KUR Sudah 84%
<p>Ilustrasi. Pekerja menata kedelai ke dalam mesin penghalus saat proses pembuatan tahu di tempat produksi tahu dan tempe di Ternate, Maluku Utara, Sabtu (12/7/2025). ANTARA FOTO/Andri Saputra/tom.</p>

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah mencatat realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sudah mencapai Rp240,09 triliun atau 83,77% dari target penyaluran KUR senilai Rp286,61 triliun.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan KUR tersalur kepada 4,07 juta debitur UMKM yang terdiri dari 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi yang naik kelas.

"Ini membuktikan KUR tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tapi benar-benar mendorong usaha produktif untuk tumbuh dan naik kelas," ujar Airlangga, dikutip pada Sabtu (22/11/2025).

Proporsi KUR ke sektor produksi tercatat mencapai 60,7% dari keseluruhan penyaluran KUR. Dengan langkah ini, KUR diharapkan dapat mendukung penguatan rantai pasok domestik dan penciptaan lapangan kerja.

Pada tahun depan, penyaluran KUR ditargetkan mencapai Rp295 triliun dengan proporsi KUR ke sektor produksi sebesar 65% dari total penyaluran KUR.

Guna mendukung tercapainya target dimaksud, pemerintah memberlakukan suku bunga flat sebesar 6% untuk seluruh UMKM sektor produksi serta menghapuskan batas frekuensi akses KUR.

Dengan kebijakan ini, relaksasi yang selama ini hanya berlaku bagi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan kini juga bisa dinikmati oleh industri pengolahan, konstruksi, manufaktur, dan seluruh sektor ekonomi kegiatan produksi lainnya.

"Kami buka akses KUR secara penuh dengan suku bunga flat 6% untuk semua pelaku usaha sektor produktif tanpa batasan frekuensi akses KUR. Dengan tanpa pembatasan frekuensi akses pembiayaan murah ini, tidak ada alasan lagi bagi UMKM Indonesia untuk tidak naik kelas dan bersaing," ujar Airlangga. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.