JAKARTA, DDTCNews - Pembaruan platform online milik DDTC terus berlanjut. Kali ini, menjelang HUT ke-18 DDTC (20 Agustus 2025), pambaruan fase awal Kanal Glosarium Perpajakan DDTC resmi diluncurkan. Glosarium ini telah memuat lebih dari 4.300 istilah.
Glosarium merupakan kanal yang berisikan daftar pengertian dan/atau definisi istilah-istilah dalam lingkup perpajakan yang disusun secara alfabetis. Informasi yang disajikan mencakup berbagai istilah yang sering digunakan dalam praktik dan literatur perpajakan.
Pembaruan pada fase awal menghasilkan tampilan situs web yang lebih segar dengan desain yang modern dan responsif. Navigasi yang intuitif memastikan pengalaman lebih nyaman dan efisien dalam pencarian berbagai istilah perpajakan.
Setidaknya ada 4 aspek penting yang diusung dalam pembaruan fase awal Kanal Glosarium Perpajakan DDTC. Pertama, kemudahan dan kenyamanan pencarian istilah. Pengguna dapat mencari istilah, baik versi desktop maupun mobile, dengan mudah.
Pada halaman awal kanal, ada fitur Pencarian Istilah dan Index Filter sesuai dengan alfabet. Jika sudah memiliki kata tertentu yang ingin dicari, fitur Pencarian Istilah dapat digunakan. Hasil pencarian akan menampilkan berbagai istilah yang mengandung kata tersebut.
Ketika ingin mengekplorasi istilah dari huruf pertamanya, pengguna dapat menggunakan fitur Index Filter sesuai dengan alfabet. Ketika memilih salah satu alfabet, pengguna akan disuguhi glosarium dengan daftar istilah yang dimulai dengan alfabet terpilih.
Kedua, pencarian tanpa batas. Hasil pencarian istilah disajikan tanpa batas (infinite scrolling). Dengan demikian, pengguna dapat melihat hasil pencarian, baik melalui fitur Pencarian Istilah dan Index Filter sesuai dengan alfabet, tanpa harus berpindah ke halaman lain.
Selain itu, fitur Pencarian Istilah juga muncul pada halaman detail dari tiap istilah. Hal ini sekaligus memberikan kemudahan ketika pengguna ingin mencari istilah lain. Kemudian, ada pula beberapa istilah baru yang turut ditampilkan pada halaman ini.
Ketiga, integrasi antarplatform DDTC. Penjelasan pengertian atau definisi dari istilah diambil dari sumber tepercaya. Terlebih, sumber yang dipakai merupakan bagian dari produk platform online milik DDTC, termasuk DDTCNews. Buku terbitan DDTC juga menjadi salah satu sumber.
Sumber tersebut ditautkan dalam halaman detail dari masing-masing istilah. Selain untuk melakukan pengecekan, integrasi antarplatform DDTC tersebut dapat memperkaya pemahaman pengguna atas istilah tertentu.
Keempat, komprehensif dan aktual. Pengertian atau definisi yang ditampilkan atas suatu istilah sangat komprehensif. Jika ada definisi dari berbagai sumber yang berbeda, misalnya ada peraturan terbaru, Perpajakan DDTC juga mencantumkannya.
Selain itu, ada potensi pembaruan pengertian atau definisi atas suatu istilah karena terbitnya sumber hukum baru. Oleh karena itu, glosarium yang disajikan diharapkan tetap aktual karena sumber terbaru akan turut dimasukkan ketika ada pembaruan pengertian atau definisi.
Keempat aspek penting tersebut diharapkan menjadi fondasi awal untuk pembaruan pada fase selanjutnya. Salah satu pengembangan pada fase selanjutnya adalah terkait dengan pengertian atau definisi dalam dwibahasa, yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Terlebih, DDTC telah meluncurkan buku ke-36 yang berjudul Terminologi Perpajakan: Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia. Buku ini menyediakan informasi mengenai padanan istilah dalam lingkup pajak yang umum digunakan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Download di sini.
Kehadiran buku ini sangat relevan dengan kondisi terkini karena dunia perpajakan tidak terlepas dari penggunaan istilah-istilah teknis dan spesifik yang kerap berbeda di setiap negara/yurisdiksi. Sebagai bahasa internasional, bahasa Inggris dapat menjembatani perbedaan istilah perpajakan.
Adapun buku ini disusun oleh Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi bersama dengan Senior Tax Expert, CEO Office DDTC Atika Ritmelina Marhani serta English Translator Daisy Anita. Penyusunan buku ini berangkat dari glosarium yang tersedia di Perpajakan DDTC.
Selain itu, untuk mendapatkan pemahaman substansi yang berhubungan dengan penggunaan dari setiap terminologi perpajakan dalam buku ini, pembaca dapat mempelajari puluhan publikasi buku yang telah diterbitkan oleh DDTC.
Pembaruan Kanal Glosarium Perpajakan DDTC serta penerbitan buku menjadi wujud konkret dari komitmen DDTC untuk penguatan literasi perpajakan. Memasuki tahun ke-18, DDTC akan konsisten dalam mewujudkan penguatan literasi yang berkelanjutan.
Hal tersebut sejalan dengan ide awal pendirian DDTC, yakni pemikiran mengenai idealisme tentang sistem pajak yang transparan dan adil, biaya kepatuhan dan biaya administrasi pajak yang rendah, serta peningkatan kualitas pendidikan pajak.
Jadi, akses Kanal Glosarium Perpajakan DDTC sekarang juga melalui https://perpajakan.ddtc.co.id/data-informasi/glosarium. Nantikan terus pembaruan platform Perpajakan DDTC selanjutnya!