CORETAX SYSTEM

Optimalkan Penerimaan, Kendala Coretax Perlu Segera Dibereskan

Redaksi DDTCNews
Minggu, 01 Juni 2025 | 08.00 WIB
Optimalkan Penerimaan, Kendala Coretax Perlu Segera Dibereskan

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR meminta pemerintah segera memperbaiki kendala dalam penerapan coretax administration system.

Anggota DPR Fraksi PKB Rivqy Abdul Halim mengatakan fraksinya mendorong perbaikan coretax system untuk memastikan sistem perpajakan berjalan lebih efektif. Perbaikan coretax juga diyakini dapat membuat upaya pengumpulan pajak lebih optimal.

"[Coretax system] yang awalnya diharapkan bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi pajak, justru masih banyak ditemukan kendala dan permasalahan," katanya dikutip pada Minggu (1/6/2025).

Rivqy mengatakan perbaikan coretax system juga diperlukan untuk membantu meminimalkan distorsi, serta adaptif dengan perubahan struktur ekonomi, teknologi, aktivitas dunia usaha, dan perpajakan global.

Dengan sistem pajak yang nantinya lebih baik, fraksi PKB meminta pemerintah mematok target pendapatan negara yang lebih besar pada 2026. Terlebih, pertumbuhan ekonomi diperkirakan bakal lebih baik pada tahun depan.

"Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa mengusulkan agar pendapatan negara tahun 2026 idealnya pada rentang antara 12,5% hingga 13% dari PDB," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah dalam dokumen KEM-PPKF 2026 mengusulkan rasio pendapatan negara hanya sebesar 11,71% hingga 12,22% dari PDB pada tahun depan. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan target pendapatan negara pada tahun ini yang sebesar 12,36% dari PDB.

Sementara itu, DJP menyatakan telah memiliki roadmap perbaikan coretax system yang berfokus pada perbaikan bugs dalam aplikasi, migrasi data, dan pengembangan infrastruktur.

Perbaikan bugs pada proses bisnis di coretax system ditargetkan selesai pada 31 Juli 2025, sedangkan migrasi data dari sistem lama ke coretax system akan selesai pada 31 Desember 2025. (dik)

Editor : Dian Kurniati
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Ingin selalu terdepan dengan kabar perpajakan terkini?Ikuti DDTCNews WhatsApp Channel & dapatkan berita pilihan di genggaman Anda.
Ikuti sekarang
News Whatsapp Channel
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.