KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dibiayai Pajak, Sudah Ada 1 Juta Orang Ikut Cek Kesehatan Gratis

Muhamad Wildan
Minggu, 23 Maret 2025 | 13.00 WIB
Dibiayai Pajak, Sudah Ada 1 Juta Orang Ikut Cek Kesehatan Gratis

Ilustrasi. Petugas dinas kesehatan dan puskesmas memeriksa kesehatan warga di Desa Luwoo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Minggu (16/3/2025). Selain di puskesmas, pemda setempat juga menjalankan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan mendatangi lokasi keramaian dan strategis untuk meningkat pelayanan kesehatan tersebut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/tom.

JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah sudah ada 1 juta orang yang mengikuti program cek kesehatan gratis selama periode 10 Februari hingga 19 Maret 2025.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman mengatakan partisipasi masyarakat yang tinggi pada program kesehatan tersebut menjadi tanda bahwa masyarakat makin sadar dengan pentingnya pemeriksaan kesehatan.

"Dalam waktu 1 bulan lebih, jumlah peserta yang memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis telah menembus angka satu juta. Kami optimistis target 280 juta masyarakat Indonesia untuk menjalani pemeriksaan kesehatan ini dapat tercapai," katanya, dikutip pada Minggu (23/3/2025).

Berdasarkan data sementara dari pelaksanaan program cek kesehatan gratis, sebanyak 25,6% peserta cek kesehatan gratis memiliki tekanan darah di atas normal dan 30,5% peserta diketahui mengalami overweight.

Lebih lanjut, sebanyak 27,1% dari total peserta cek kesehatan gratis memiliki gula darah tidak normal. Tak hanya itu, 50,8% diketahui mengalami karies gigi. Untuk itu, Aji meminta masyarakat untuk bisa segera mengambil langkah pencegahan dan penanganan dini.

"Kami mengajak masyarakat untuk mulai memperbaiki perilaku hidupnya dengan konsumsi makanan bergizi, rutin beraktivitas fisik dan tidak merokok. Bagi yang membutuhkan tindak lanjut medis akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut dan manfaatkan layanan BPJS Kesehatan," tuturnya.

Aji juga menegaskan bahwa program cek kesehatan gratis bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala guna mengetahui lebih dini kondisi kesehatan setiap individu.

“Cek kesehatan ini adalah langkah preventif. Kami berharap kesadaran ini makin meningkat sehingga ke depan masyarakat secara mandiri rutin melakukan pemeriksaan kesehatan tanpa harus menunggu adanya program dari pemerintah,” ujarnya. (rig)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.