Warga dari keluarga penerima manfaat membawa beras gratis dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di pasar Jangkar di Kota Bengkulu, Bengkulu, Jumat (14/6/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Izfaldi/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah resmi melanjutkan penyaluran bantuan pangan beras hingga akhir tahun.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan pangan akan kembali disalurkan pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
"Bantuan pangan ini kan sudah dijalankan dari tahun 2023 lalu. Tahun ini Januari sampai Juni. Kemudian Bapak Presiden sudah memutuskan dalam rapat terbatas untuk melanjutkan pemberian bantuan pangan di Agustus, Oktober, dan Desember," ujar Arief, dikutip Sabtu (22/6/2024).
Pada Januari hingga Maret 2024, total bantuan pangan yang disalurkan sebanyak 656.000 ton. Adapun pada April hingga Juni 2024 total bantuan pangan beras yang sudah tersalur sebanyak 410.000 ton.
Seperti bulan-bulan sebelumnya, Bapanas memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan beras kepada masyarakat. Distribusi dilakukan oleh berbagai transporter, termasuk PT Pos Indonesia.
Menurut Arief, bantuan pangan beras disalurkan berdasarkan data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Data ini dari Kemenko PMK. Apabila diperlukan verifikasi dan validasi, tentunya bisa dari RT/RW terus sampai lurah dan camat, sehingga di bulan berikutnya bisa diperbaiki," ujar Arief.
Agar bantuan pangan beras dapat tersalur secara tepat sasaran, Arief meminta untuk berperan aktif dalam melaksanakan verifikasi dan validasi. "Karena yang paling mengerti warganya itu mampu tidaknya adalah pemda setempat," ujar Arief. (sap)