Dua awak kapal tradisional pengangkut logistik Pemilu 2024 menyandarkan kapalnya di Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (12/2/2024). KPU Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu melakukan pergeseran logistik Pemilu 2024 menggunakan kapal tradisional ke enam kelurahan di wilayah Kepulauan Seribu. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym.
JAKARTA, DDTCNews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menargetkan semua logistik pemilu tiba di tempat pemungutan suara (TPS) pada hari ini.
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan seluruh alat perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara telah disortir, dilipat, dibungkus, dan dimasukkan ke dalam kotak suara. Setelahnya, logistik segera didistribusikan dari gudang KPU menuju kecamatan, desa/kelurahan, dan TPS.
"Masih ada waktu 1 hari untuk memastikan bahwa kegiatan pemungutan suara pada Rabu 14 Februari 2024 itu logistik insyaallah sudah tersedia di TPS-TPS," katanya, dikutip pada Selasa (13/2/2024).
Hasyim mengatakan logistik berupa surat suara beserta formulir penghitungan yang digunakan untuk menghitung dan mengadministrasikan hasil perolehan suara di TPS sudah mengarah ke semua TPS di Indonesia. Khusus gudang KPU di kabupaten/kota yang lokasinya dekat dari TPS, distribusinya akan dilakukan secara langsung tanpa melalui kecamatan dan desa/kelurahan.
Sementara pada TPS yang lokasinya relatif jauh dari kota/kabupaten, KPU akan melakukan berbagai upaya untuk mendistribusikannya agar tiba tepat waktu.
"Dilaporkan yang jauh-jauh, yang terluar dari berbagai macam provinsi, itu sudah mulai tiba di lokasi masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Anggota KPU Yulianto Sudrajat menjelaskan distribusi logistik pemilu telah berjalan secara simultan sejak 10 Februari 2024. Sejauh ini, hampir 99% distribusi logistik sudah bergerak dari gudang KPU kabupaten/kota ke kecamatan dan sebagian telah tiba di tingkat desa.
Dia menjelaskan KPU juga telah memetakan dan mengantisipasi tantangan distribusi logistik ke TPS di daerah terdalam, terluar dan terpencil Indonesia. Dalam catatannya, ada 262 titik daerah terdalam, terluar, dan terpencil yang distribusi logistiknya didahulukan untuk memastikan tiba tepat waktu.
Menurutnya, distribusi logistik pemilu ke TPS di daerah terdalam, terluar, dan terpencil telah dibantu oleh TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, dan pemda.
"Tentu targetnya H-1 itu distribusi seluruh logistik harus sudah sampai di TPS," katanya. (sap)