KTT G-7 JEPANG

Hadiri KTT G7 di Jepang, Jokowi: Negara Berkembang Harus Didengar

Redaksi DDTCNews
Jumat, 19 Mei 2023 | 14.25 WIB
Hadiri KTT G7 di Jepang, Jokowi: Negara Berkembang Harus Didengar

Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana bertolak ke Jepang, dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/05/2023). (foto: Humas Setkab)

JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Hiroshima, Jepang pada Jumat (19/5/2023) ini. Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-7 dengan negara-negara mitra atau G-7 Outreach Summit 2023. 

Ada sejumlah isu yang akan dibawa Jokowi untuk dibahas dalam KTT G-7 nanti. Di antaranya, permasalahan global seperti perubahan iklim, pangan, energi, dan lainnya. Presiden menegaskan bahwa Indonesia, dan negara berkembang lainnya, ingin berkontribusi dalam mengatasi permasalahan global yang ada. 

"Indonesia akan membawa suara dari global south yang intinya negara-negara berkembang harus didengarkan, bukan hanya negara-negara maju dan negara-negara besar saja. Jadi negara-negara berkembang harus didengarkan di dalam forum itu. Keinginan kita kira-kira itu," kata Jokowi. 

Dalam forum KTT G-7 nanti Jokowi juga akan menggaungkan lagi sejumlah topik pembicaraan yang dibahas dalam KTT ke-42 Asean di Labuan Bajo beberapa waktu lalu. Salah satunya berkaitan dengan sikap Asean terhadap Myanmar. 

Selain menghadiri KTT G-7, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara. Presiden juga akan bertemu dengan beberapa kalangan pengusaha besar Jepang dalam format forum bisnis.

Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 09.00 WIB. Presiden direncanakan tiba kembali di Tanah Air pada Minggu (21/5/2023).

Sebagai informasi, outreach meeting dalam rangkaian agenda KTT G-7 sudah diadakan secara regular sejak 2002 lalu. Melalui forum tersebut, negara-negara anggota G-7 dan beberapa negara yang diundang akan membahas sejumlah isu global. (sap)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Bagikan:
user-comment-photo-profile
Belum ada komentar.