Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews – Indeks Tendensi Bisnis (ITB) dan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) melonjak pada kuartal II/2019. Optimisme diestimasi akan cenderung turun pada kuartal III/2019.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan pada kuartal II/2019, ITB tercatat sebesar 108,81. Tingkat optimisme tersebut meningkat dibandingkan dengan ITB kuartal I/2019 sebesar yang 102,10.
“Kondisi bisnis yang membaik dan optimisme pelaku bisnis tertinggi terjadi pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib,” katanya di Kantor BPS, Senin (5/8/2019).
Kondisi tersebut, lanjutnya, diperkirakan akan turun pada kuartal III/2019. Kondisi perekonomian global yang masih tidak menentu membuat optimisme kalangan pelaku usaha diprediksi mengendur pada kuartal selanjutnya.
Hitungan BPS menunjukan nilai ITB kuartal III/2019 diprediksi turun menjadi 104,35. Penurunan itu, lanjut Suhariyanto, dipengaruhi perkiraan pelaku bisnis terhadap semakin kuatnya dampak perlambatan perekonomian global terhadap kegiatan usaha di Indonesia.
“Jadi, pengusaha masih memahami pertumbuhan ekonomi negara lain masih melambat sehingga dia berharap produksinya bisa diambil alih dari dalam negeri,” ujarnya.
Hal yang sama juga terjadi untuk ITK. Optimisme konsumen diprediksi turun pada kuartal III/2019. Periode hajatan Pemilu dan hari raya keagamaan menjadi puncak optimisme konsumen yang diprediksi tidak terulang pada Kuartal III/2019.
BPS memperkirakan ITK pada kuartal III/2019 sebesar 100,03. Prediksi ITK tersebut turun dari ITK pada kuartal II/2019 yang mencapai 125,68. Menurut Suhariyanto, kapasitas konsumsi akan cenderung mengendur pada kuartal III/2019.
“ITK pada kuartal III/2019 diprediksi masyarakat menahan konsumsi untuk rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan menggelar pesta atau hajatan,” imbuhnya. (kaw)