JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah menyatakan proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan bergulir di beberapa daerah tidak akan memperlambat momentum reformasi ekonomi pada tahun 2018. Pasalnya, pemerintah tengah mendorong laju investasi di Indonesia guna meningkatkan perekonomian nasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghambat laju investasi pada ribuan proyek. Menurutnya konsentrasi pemerintah dalam menjalankan reformasi itu tidak akan terganggu dengan bergulirnya Pilkada.
“Kami baru saja menggelar rapat untuk menyelesaikan masalah yang menghambat 1.053 proyek investasi. Reformasi kami juga untuk membenahi berbagai permasalahan investasi dan perdagangan, sehingga konsentrasi dalam menjalankan berbagai program reformasi ambisius ini tidak akan terganggu,” ujarnya di Kemenko Perekonomian Jakarta, Rabu (10/1).
Sebelumnya, Sri Mulyani juga mengakui pemerintah akan mempertimbangkan segala aspek dalam mengumpulkan penerimaan negara, sehingga instrumen APBN menjadi suatu pendorong ekonomi nasional dan bukan sebagai penghalang perekonomian.
Dia pun akan terus melakukan berbagai pembenahan fasilitas fiskal Indonesia dalam rangka menjaga momentum investasi. Maka, pemerintah sangat berharap pertumbuhan ekonomi nasional dan pertumbuhan investasi bisa lebih tinggi dibanding tahun 2017.
“Inilah yang menjadi fokus kami, dalam rangka menjaga momentum perbaikan investasi dan ekspor yang tetap terjaga pada tahun 2018. Kami juga siap untuk menggunakan seluruh instrumen melalui kebijakan fiskal,” paparnya.
Pemerintah merasa optimis kondisi perekonomian nasional akan terus bergerak menuju capaian yang lebih baik pada tahun 2018, melalui berbagai upaya optimalisasi kebijakan fiskal yang akan semakin mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, pemerintah melihat investasi serta ekspor yang semakin menguat pada kuartal keempat tahun 2017 seiring dengan konsumsi rumah tangga. Peningkatan itu diharapkan akan terus terjaga dan berkelanjutan pada tahun 2018. (Amu)