Ilustrasi.
BUENOS AIRES, DDTCNews - Pemerintah Kota Buenos Aires, Argentina memutuskan untuk menerima pembayaran pajak dalam bentuk cryptocurrency.
Kendati begitu, Wali Kota Buenos Aires Horacio Rodriguez Larreta mengatakan pemerintah tetap akan menyimpan dana di kas dalam bentuk mata uang fiat.
"Pemerintah tak akan menyimpan aset kripto di kas daerah. Kami melakukan perjanjian dengan penyedia wallet agar masyarakat memiliki pilihan dalam melakukan pembayaran," ujar Larreta, dikutip Rabu (27/4/2022).
Dengan demikian, pembayaran dalam bentuk cryptocurrency akan langsung dikonversikan ke mata uang lokal yakni peso untuk selanjutnya ditempatkan di rekening kas pemerintah kota.
Adapun beberapa exchanger lokal yang digandeng oleh Pemerintah Kota Buenos Aires antara lain SatoshiTango, Buenbit, Ripio, dan Belo. Exchanger dari Meksiko bernama Bitso juga turut dilibatkan dalam program ini.
Perusahaan aset kripto di atas akan bekerja sama dengan pemerintah untuk merancang aplikasi pembayaran pajak menggunakan cryptocurrency.
Sebelumnya, Larreta juga menyuarakan rencananya untuk membangun infrastruktur data kependudukan berbasis blockchain. Bila berjalan sesuai rencana, infrastruktur tersebut diperkirakan siap pada kuartal IV/2022 atau kuartal I/2023.
Infrastruktur tersebut akan bersifat terdesentralisasi dan bisa digunakan oleh seluruh instansi tanpa perlu adanya pemberian izin dari pihak pemerintah kota. (sap)