Ilustrasi.
LONDON, DDTCNews - Otoritas pajak Inggris/HM Revenue and Customs (HMRC) meningkatkan upaya penegakan hukum terhadap praktik penghindaran pajak.
HMRC menyampaikan sasaran utama penegakan hukum saat ini tidak hanya tertuju pada pelaku penghindaran pajak. Individu atau entitas usaha yang ikut serta berkontribusi pada praktik tersebut juga menjadi target sasaran investigasi otoritas.
"Saat ini HMRC sedang menyelidiki 153 tersangka yang berkaitan dengan kemungkinan melakukan penghindaran pajak termasuk para penasihat pajak," tulis keterangan HMRC dikutip pada Kamis (16/9/2021).
Firman hukum RPC menyebutkan langkah penegakan hukum pada pihak yang terlibat dengan praktik penghindaran pajak menjadi fokus utama HMRC sejak 2015. Hal tersebut bersamaan dengan terbentuknya unit baru layanan investigasi penipuan HMRC.
Unit baru tersebut meningkatkan kapasitas HMRC dalam melakukan investigasi pada kasus dugaan penghindaran pajak. Sejak terbentuk, HMRC konsisten menambah jumlah sumber daya manusia dan hasilnya terlihat dari peningkatan investigasi yang ditangani otoritas.
Kini, target sasaran investigasi diperluas untuk memerangi penghindaran pajak. Definisi tersangka diperluas dengan ikut mencakup manajer keuangan pribadi atau perusahaan teknologi yang menyediakan instrumen bagi kliennya dalam melakukan penghindaran pajak.
Saat ini banyak perusahaan teknologi di Inggris menyediakan perangkat lunak yang berpotensi digunakan untuk penghindaran pajak. Aplikasi tersebut bisa digunakan untuk mendistorsi keuntungan dan membuka peluang untuk menghindari pajak.
"HMRC bertekad untuk bertindak keras kepada siapapun yang membantu kejahatan pajak, bukan hanya kepada pelakunya sendiri," terang Partner RPC Adam Craggs.
Dia menyampaikan otoritas pajak Inggris sudah sangat efektif melakukan identifikasi praktik penghindaran pajak yang dilakukan dengan metode tradisional. Hal tersebut membuat para calon pengemplang pajak mengembangkan cara baru dengan melibatkan pihak ketiga dan teknologi informasi.
"HMRC telah efektif mengidentifikasi penghindaran pajak tradisional. Para calon penghindar bergerak lebih canggih dengan beralih kepada pihak ketiga," ujarnya seperti dilansir cityam.com. (sap)