Ilustrasi. (DDTCNews)
RIGA, DDTCNews – Otoritas lalu lintas Estonia menyebutkan banyak warga Latvia yang memilih registrasi kendaraan di Estonia untuk menghindari pajak kendaraan roda empat.
Kepala Biro Administrasi Jalan Raya Kota Valga, Aivar Tumanov mengatakan banyak warga Latvia yang melakukan registrasi kendaraan di wilayah Valga yang merupakan daerah perbatasan Estonia dan Latvia.
"Kami memiliki cukup banyak orang Latvia di sini melakukan registrasi kendaraan, terutama dalam beberapa waktu ini," katanya dikutip Rabu (18/11/2020).
Tumanov memaparkan setiap pekan setidaknya terdapat dua atau tiga orang warga negara Latvia yang mendaftarkan mobil mereka di Kota Valga, Estonia lantaran negara tersebut tidak memungut pajak kendaraan roda empat.
Di lain pihak, Latvia memungut pajak atas mobil. Alhasil, tren yang berkembang dalam beberapa pekan terakhir adalah registrasi kendaraan mewah warga Latvia di wilayah Estonia guna menghindari pengenaan pajak mobil.
"Pada keadaan normal biasanya warga asing yang mendaftarkan mobil sudah terlebih dahulu membentuk perusahaan di Estonia," tutur Tumanov.               Â
Sementara itu, Pemerintah Latvia tidak tinggal diam melihat praktik penghindaran pajak mobil di wilayah perbatasan. Amandemen pajak mobil akan segera dirilis untuk mengantisipasi praktik penghindaran pajak tersebut.
Jubir Kementerian Transportasi Latvia Baiba Gulbe mengatakan revisi ketentuan pajak mobil akan mulai berlaku pada 1 Januari 2021. Pembaruan beleid tersebut akan tetap mengenakan beban pajak mobil yang sama kepada warga negara Latvia yang mendaftarkan kendaraan di Estonia.
"Amandemen hukum yang berlaku bagi warga Latvia yang mobilnya terdaftar di Estonia harus membayar pajak yang sama persis dengan yang dibayarkan pemilik mobil Latvia lainnya," ujarnya.
Seperti dilansir news.err.ee, Estonia merupakan satu-satunya negara di Eropa yang tidak mengenakan pajak mobil. Adapun Lithuania dan Polandia mulai menerapkan pajak mobil berdasarkan kapasitas mesin dan mulai berlaku pada Juli 2020. (rig)Â Â